1

459 19 8
                                    

Setiap alunan musik mampu meredakan jiwa yang marah

"Eummm.. "mata indah perlahan terbuka bersamaan dengan munculnya sinar matahari yang mulai masuk melalui celah celah jendela kamarnya.

Kringgg  kringgg kringgg

Tangan indah terulur untuk mematikan alarm yang sendarutadi berbunyi. Dengan perlahan ia mulai menyingkirkan selimut dan merapihkan rambut yang berantakan akibat tidurnya. Dan segera mandi untuk bergegas ke sekolah.

Ia mengenakan baju khas sekolah SMA Prawira dan ia menuju meja rias, menaburkan sedikit bedak dan menggunakan lipbam di bibirnya agar terlihat lebih cantik. Menyisir rambutnya yang berkilau dan menguncirnya hingga tampak seperti ekor kuda. Mengenakan sepatu converse hitam putih dan menyemprotkan sedikit parfume di seragamnya. Mengambil tas dengan model yang simple dan elegant dan ia pun siap untuk berangkat ke sekolah.

"Good morning Mom" sapa indah sembari mrnuruni anak tangga dengan senyum dan semangat yang baru untuk menyambut hari yang cerah ini

"Good morning Indah sayang, sarapan dulu gih udah Mama siapin tadi sama Bi... " belum sempat menyelesaikan perkataan tiba tiba Vian, kakak laki-laki  dari Indah itu mengangkat bicara

"Enak aja katanya tadi bikin sarapan khusus buat Vian, Udah kamu makan yang itu aja" ucap vian sambil menunjuk roti yang telah diberi selai manis rasa cokelat.

"Ih kakak emang Indah udah pesen sama mom kalau Indah mau makan roti aja, mangkanya kalau ada orang bicara itu jangan dipotong" ucap Indah membela dirinya

"Emang iya mom?" tanya Vian tak percaya pada perkataan Indah barusan

"iya bener,  Kakak tuh ya kebiasaan kalau Mom lagi bicara itu jangan di potong dulu. Emang mom ini ayam apa pake dipotong segala" ucap Finda (Mama Indah) sembari tertawa bersama dengan Indah yang menatap kakaknya dengan tatapan mengejek lalu ia menjulurkan lidah pada kakaknya itu.
"wleee, kakak kalahh"

"iyadehh,  gapernah menang kalo sama adik ku yang satu ini.. Gemes banget " ucap Vian sembari mengacak acak rambut indah yang tadinya sudah ia sisir dengan tapi menjadi berantakan gara-gara ulah Vian dan jadinyaaa..

"Ih, kakakkkk apa apaan sihh udah rapi jugaaa, ngeselin banget awas ya nanti ga bakal indah ampunin. Indah ngambek sama Kak Vian titikkk."

"Bodoamat yeee,  nanti aku mau keluar kamu gabisa balik jahilin aku, wlee" ucap Vian sambil menirukan gaya yang indah lakukan padanya

"Vian udah ih,  adek kamu mau berangkat,  ini kan minggu kedua dia masuk SMA nanti telat lagi" ucap Finda melerai

"ih kakak ngeselin,  udah ah Mom capek ngurusin abang. Indah berangkat dulu ya Mom, Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam,  hati-hati dijalan sayang"

"siap ma" ucap indah dengan postur seperti sedang hormat pada bendera Merah Putih

"Mang Indah uda siap, ayo berangkat"

"siap neng"

Dan Mang Jaja pun mengantar Indah menuju sekolah.

***

Matahari mulai bersinar dan rintik hujan mulai terhenti, angin sejuk yang sangat mendukung sosok Reza untuk terus melanjutkan tidurnya yang nyenyak.

"Ya ampun Reza, bangun nak. Ini udah jam berapa? Kamu nggak ingnet apa sekarang kan hari pertama kamu pindah ke sekolah barumu.  Jangan sampe telat ah nanti malu maluin Mama sama Papa aja kamu itu, masak iya anak pemikik sekolah datengnya telat " Gerutu Linda (mama nya Reza) yang melihat anak kesayangannya itu belum juga bangun dari tidurnya

"iya Ma bentar, ini suasananya enak banget buat Reza tidur lagi. 5 menit lagi" jawab reza sambil merangkul kembali guling nya itu namun ditarik kembali oleh Linda.

"Gaada 5 menit 5 menit, sekarang bangun mandi. Ntar5 menit jadi 5 jam kalo dibiasain". Ya, Linda memang sosok yang disiplin dan tidak suka menunda pekerjaan,  ia selalu mengajarkan pada reza agar dirinya cekatan dalam segala hal.

"iyadeh mama tunggu dibawah 10 menit langsung berangkat"

"oke,  awas aja lebih dari 10 menit, mama potong uang jajan kamu! " ancam Linda

"iya mamaaa ku cintakuuu"

"Jijik tau gak za, uda sana mandi"

"yeeee orang digituin sama anak sendiri malah jijik"

" ya masalahnya bukan gitu,  masak iya kamu ngomong gitu sama mama dengan keadaan rambut acak acakan plus iler tuh nempel dimana mana, ngipi apa kamu semalan sampe ngiler gitu" celetuk Linda.

"Mama pengen tau aja,  emang reza ngiler?  Mana ma?  Gaada"

"uda cepet mandi malah ngobrol ga selesai selesai nanti" perintah Linda lalu meninggalkan Reza begitu saja.

Setelah keluar dari kamar mandi, Reza langsung mrmakai seragam sekolah dia yang baru. Walaupun dia hari pertama masuk, dia udah langsung punya seragamnya,  kok bisa?  Bisa lahh kan nyokapnya pemikik sekolah. Sultan mah bebass..

Setelah itu dia merapihkan rambut ala ala cowo korea dan memakai sepatu converse kesayangannya dan mengambil hoodie berwarna hitam setelah itu mengambil tas dan langsung turun menuju meja makan karena dari tadi Linda sudah mengomel karena bukannya takut telat,  Reza malah asik asikan menyanyi didalam kamar mandi sampai lupa waktu kalau udah jam 6.

"Reza siap Ma, berangkat dulu ya" ucap Reza lalu mencium tangan Linda.

"ini bekal buat makan, cepetan nanti telat. Semangat belajarnya, jangan lupa pesan mama.  Cari cewek disana banyak anak yang cantik" Linda mengulurkan tangannya yang memegang satu kotak makan.

"makasih Ma, Udah ah ma. Bye" ucapnya lalu memasuki mobil yang sudah siap melesat menuju sekolahnya yang baru dengan supirnya yang setia mengantarnya kemanapun.

Untung saja jalanan tidak macet,  jadi dia tidak telat menuju ke sekolah, sesampainya disana semua murid telah baris rapih karena upacara sudah akan dimulai. Sementara reza memilih untuk pergi ke UKS dan duduk didepan ruang tersebut karena dia tidak tau harus baris di kelas mana.

Terdengar bunyi langkah kaki menuju ke arahnya dan memang benar,  ada seorang siswa yang membantu temannya berjalan mungkin temannya itu sakit. Tanpa berfikir lama reza langsung membantu gadis itu untuk masuk dalam UKS setelah membawa siswi itu ke ranjang,

"Lu balik aja, gue anak baru gaikut upacara.  Biar gua yang jagain"

"oke thanks ya bro" reza hanya membalas dengan anggukan

-
-
-
-
Jangan lupa vote dan comment nya ya.

Salam sanyang dari Reza Darmawangsa ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam sanyang dari Reza Darmawangsa ❤

Grateful |Reza Alif With Indah Aqila|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang