05.00
Kring... Kring... KringLolita pun bangun dan merapikan tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Lolita pun sudah siap untuk pergi bersama sahabat sahabat nya. Ciara sebagai orang yang antar jemput sahabat sahabat nya karena mobil dia lah yang paling besar dan dia sekarang tinggal menjemput lolita saja, sahabat sahabat yang lainnya sudah dijemput nya sejak tadi Karena rumah lolita yang lebih dekat dari monas.
Tin!.. Tin!..
Lolita pun langsung berlari dari ruang tamu menuju mobil ciara.
Lolita pun masuk kedalam mobil Ciara."kuy guys" ucap lolita. Ciara pun langsung tancap gas.
***
Sesampainya di monas mereka melihat rombongan ibu ibu maupun anak seusia mereka tenggah bersiap siap untuk senam, mereka pun bergabung untuk senam."guys kita harus paling heboh ya senamnya. haha" ucap Vania.
"hayu lah" jawab Clarissa.
Mereka pun senam dengan semangat yang membara hingga menjadi pusat perhatian oleh laki laki disana. Tetapi mereka senam dengan batas wajar.
Rombongan Malvin pun datang dengan gaya mereka yang sangat tampan hingga anak remaja yang ada di sana pun histeris.
"eh tunggu dulu!. Liat deh itu yang lagi senam kayak kenal" ucap Ditto yang memberhentikan sahabat nya.
"lah iya anjir itukan rombongan Ciara!" ucap Alex dengan semangat. Sontak teman teman nya melihat dia karena setau mereka Alex tak pernah sesemangat ini jika bertemu dengan perempuan.
"lo tau dari mana nama dia?" tanya Arkan.
"emm, eh itu gue gak sengaja denger teman nya manggil nama dia kemaren" jawab Alex dengan sedikit terbata bata padahal ia hanya berbohong, Alex mengetahui nama Ciara karena dia mengestalk akun instagram kelas cisatania dan Alex menemukan nama ciara.
"kuy kita samperin" tanpa basa basi Arkan berjalan menghampiri cisatania dan meninggalkan teman temannya.
Cisatania yang telah selesai senam pun duduk dibangku panjang sambil meminum air mineral.
"hai" sapa Arkan pada gadis gadis disana.
"lo mau ngapain kesini?" tanya Vania.
"widih santai dong tanteee" jawab Arkan.
"kalo cuma mau buat masalah jangan sama kita kita!" ucap Ciara dengan nada ngegas nya.
"ampun dah gue cuma sendirian tungguin sahabat sahabat gue dulu baru marah marah, biar dimarahin nya barengan" minta Arkan kepada Ciara. Dan tiba tiba sahabat sahabat nya datang menghampiri mereka.
"nah ini ni sahabat sahabat gue, ayo dah lanjutin marah marah nya haha" ucap Arkan dengan terkekeh geli.
"bacot amat si lo jadi cowo!" Clarissa yang sedari tadi diam membuka suara nya. Seketika Arkan terdiam karena Clarissa sudah membuka suara.
"jadi kalian ngapain kesini?" tanya Malvin.
"hellowww seharusnya kita yang nanya kenapa kalian kesini! Bukannya nanya balik!" jawab Ciara.
"y udah si sans" ucap Alex.
"nama gue Ditto" Ditto menjulurkan tangan nya ke Vania.
"emang gue peduli sama nama lo?" ucap Vania.
"aelah jual mahal amat" jawab Arkan.
"hmm, pergi aja kuy beli sarapan disana" ucap lolita yang sedari tadi hanya diam.
"kita ikut" ucap malvin.
"engga!" larang ciara.
"lah kenapa?" tanya ditto.
"kita bilang engga ya engga" jawab Vania.
"ga mau tau kita harus ikut kemana pun kalian!" Malvin pun menatap tajam kepada gadis gadis tersebut.
"lo pikir dengan cara lo kayak gini kita bakalan takut?!" nada Clarissa kini meninggi setelah melihat tatapan tajam dari Malvin.
"oke gini kenapa kita harus musuhan begini mending kita berhubungan seperti teman yang ga ada masalah atau hubungan yang lebih dari teman" ucap Ditto yang sedang melihat Vania.
"kita nggak ada anggap kalian musuh" ucap Lolita.
"kalian aja yang cari masalah duluan" lanjut Vania.
"ya udah kita minta maaf sama kesalahan kita kemarin" Alex pun meminta maaf kepada gadis gadis itu.
Tanpa menjawab cisatania langsung pergi begitu saja dengan langkah yang sedikit dipercepat.
"udah lah dari pada mereka tambah kesel mending kita diam aja" ucap Arkan.
Dan para lelaki tersebut berolahraga disana sedangkan cisatania membeli sarapan tetapi jauh dari monas.
🍒🍒🍒
Jangan lupa jejak❤