CARAMEL [SUDAH TERBIT]

01. Awal

Pagi yang cerah dimana semua siswa siswi SMA elang mulai memasuki gerbang sekolahnya untuk menuntut ilmu

Laki-laki yang baru saja turun dari motor sport berwarna hitam, badan tegak, wajah tampan, dan rambut yang berjambul menambahkan ketampanannya

Dialah GAVIN ABAY PRADIPA cowok dingin yang selalu irit bicara dan tidak pernah menampilkan ekspresi mukanya.
Yang selalu membuat perhatian kaum hawa SMA elang tertuju kepadanya

Selain memikat perhatian kaum hawa SMA elang, Gavin juga dapat membuat adik kelasnya tertarik kepada dirinya dari pertama MOS di SMA elang, yaitu CARAMEL BRIDELLA BONANZA

Caramel adalah gadis yang mempunyai sejuta keceriaannya dan memiliki tingkah laku yang dapat membuat orang lain menggelengkan kepala

Caramel juga memiliki tiga teman yang memiliki sifat konyol dan kadang tidak masuk akal,

Pertama AURELLIA DAVIRA REYLIANSYAH yang sering dipanggil Aurel, cewek cempreng yang selalu blak-blakan dia adalah ratu bucin kedua, ratu foto dan ratu curcol

Kedua FREYA JOVITA PUTRI yang sering di panggil Freya, cewek yang sering menstalker sosmed cogan, dia juga ratu bucin pertama yang selalu galau, rada telmi

Ketiga KIRANIA MIKA NAFISHA yang sering di panggil Kiran, cewek yang agak pendiem dari teman-teman nya, yang paling suka dengan cerita fiksi.

"Kak Gavin ganteng banget....." Teriak caramel sambil tersenyum girang

"Caramel ayok ke kelas" panggil Aurel sambil menarik-narik tangan caramel

"Caramel ayok masuk" panggil Aurel tapi tak di hiraukan dengan yang punya nama

"CARAMEL AYOK MASUK KELAS!!" geram Aurel karena dari tadi dia cuma di kacangin dengan caramel, caramel pun terlonjak kaget mendengar teriakan Aurel

"Aurel kok teriak-teriak sih, kuping caramel sakit nih" protes caramel tidak terima

"Lagian Lo sih di panggilin dari tadi gak nyaut-nyaut, liat apaan sih Lo?" Tanya Aurel penuh selidik

"Oh, jangan bilang Lo lagi liatin kak Gavin ya" lanjut Aurel

"Hehe maaf ya Aurel, soalnya tadi caramel gak liat kalo ada Aurel, soalnya caramel lagi seneng banget pagi-pagi udah liat cogan kaya kak Gavin" jawab Aurel sambil senyum-senyum gak jelas

"Heleh giliran cogan cepet Lo" sengut Aurel kepada caramel

"Gak papa dong, ayok katanya tadi mau ke kelas" ajak caramel dengan semangat, dan Aurel pun banyak bisa memutar bola matanya malas

***

"HAI GUYSSS" teriak Aurel saat mereka memasuki kelas

"Ihh Aurel jangan teriak-teriak dong, kuping caramel sakit tau" kesal Caramel lalu pergi ke tempat duduk nya

"Toa banget sih mulut lu" sengut Freya kesal

"Bener-bener minta di lakban mulut ni bocah" ketus Kiran yang merasa kesal dengan mulut toa sahabatnya ini

Aurel pun hanya tersenyum kuda "hehe maap maap niee Yee" dengan memasang watados (wajah tanpa dosa)

"Auu ahh" jawab mereka serempak, yang membuat Aurel mengerucutkan bibirnya kesal lalu pergi ke tempat duduknya dengan caramel.

Bel masuknya jam pelajaran pun terdengar,
Seluruh siswa siswi 11 ips3 pun bersiap-siap untuk belajar
Pelajaran mereka pagi ini adalah sejarah yang menurut mereka pelajaran paling menyebalkan karena gurunya yang menurut mereka terlalu monoton.

***

Pelajaran pun sudah selesai,
Sebentar lagi bel istirahat berbunyi.

Tutttttt tutttttt
Siswa siswi 11 ips3 pun bersorak gembira karena mendengar bel istirahat berbunyi,
Semuanya pada berhamburan ada yang pergi ke kantin, ada yang ke perpus dan ada juga yang diam di kelas karena sudah membawa bekal dari rumah.

"Kantin yuk guysssss" ajak Aurel kepada teman-teman nya

"Ayukk" seru Kiran

"Ayuk deh, klo laper gni hati dan logika suka gak sinkron

"Yee bucin Lo" Kiran menoyor kepala Freya, yang membuat sang empunya mendengus kesal

"Aku gak ke kantin deh" kata caramel

"Lah kenapa?" Tanya teman-teman nya kompak

"Aku bawa bekal" katanya sambil menunjukan tempat makannya yang berwarna biru muda

"Bawa aja bekalnya, kita makan sama-sama di kantin kan bisa" kata Freya dan di angguki oleh teman-teman nya

"Tapi aku mau ngasih bekalnya ke kak Gavin" serunya dengan senyum yang mengembang

"Ck,Lo gak capek apa ngejer kak Gavin terus?" Tanyanya kesal disertai dengusan

"Lo juga gak sakit hati apa dengan kata-kata kak Gavin yang selalu ketus ke Lo" kesal Kiran

"Gua gamau liat Lo nangis cuma gara-gara kak gavin itu caramel" ucap Freya dengan nada kesal dan menekankan kata gavin

Caramel tersenyum melihat perhatian teman-teman nya terhadap dirinya, tapi caramel tetaplah caramel dia selalu kekeh dengan pendiriannya

"Enggak kok caramel ga capek apalagi sakit hati dengan kak Gavin yang selalu ketus dengan caramel, kan caramel cinta sama kak Gavin" katanya dengan senyum dan percaya akan pendiriannya,

Lagi dan lagi sahabat-sahabat caramel hanya bisa mendengus pasrah dengan pilihan sahabatnya ini

"Yaudh deh terserah Lo aja, tapi klo kak Gavin nyakitin Lo lagi, Lo bilang aja sama gue biar gue Pites tu bocah" geram Aurel kesal dia kesal terbuat dari apa hati sahabatnya ini sampai sabar menghadapi cowok yang dinginnya kayak kutub Utara

Caramel pun tersenyum lalu dia berdiri dari tempat duduknya dan keluar kelas sambil membawa kotak bekalnya untuk diberikan kepada Gavin
"Caramel duluan yaa,dadahhh" pamitnya dengan sahabat-sahabatnya yang sedang diam memandang kepergiannya. di

Welcome><

Ini cerita series pertama yang
Baru aku bikin:)

Pantengin terus cerita aku ya guys:)
Semoga kalian suka:)
Jangan lupa vote and commen
24 Maret 2019