CHAPTER A

111 17 8
                                    

"BEOMGYU!" Panggilmu seraya mendekati Beomgyu, ia tengah berdiri di depan taman kampus sambil membawa beberapa kertas yg baru saja ia cetak.

Yang kamu panggil cuma melirikmu dan memutar bola matanya malas. Baginya, bertemu denganmu adalah suatu mala petaka yang tak bisa ia hindari.

Kamu sudah biasa melihatnya seperti itu. Dan tentu saja kamu tidak pernah menghiraukan sikapnya yang seperti itu padamu.

Kamu jalan mendekatinya seraya menyapanya dengan senyum indahmu "Hai, gimana tidurnya semalem? Nyenyak?" Tanyamu, mungkin baginya kamu itu sok akrab.

"Biasa aja." Jawabnya, tentu saja dingin. Memang sifatnya seperti itu, dan sifat itulah yang menjadi pesonanya.

"Oh oke. Nanti siang makan bareng yuk?" Ajakmu tapi, kamu tau kalau Beomgyu akan menolak ajakanmu karena memang selalu seperti itu.

"Dimana?" Tanyanya, aneh sekali. Biasanya ia akan langsung menjawab tidak mau.

"Mau dimana emang? McD?" Kamu berusaha mencari tempat makan yg mungkin bisa membangkitkan seleranya.

"Oke ntar ketemu disana. Lo jangan telat!" Selepas mengucapkan hal itu ia pergi dengan tenangnya meninggalkan kamu yg masih shock karena ia tiba-tiba menerima tawaran makan siangmu.

💥

"Jadi lo mau ngapain ngajak makan siang bareng?" Tanya Beomgyu setelah kamu duduk di hadapannya. Kamu, baru saja memesan makanan.

"Ya, mau maksibar aja. Keberatan ya makan disini?" Tanyamu, karena kamu tau Beomgyu orangnya sedikit pemilih.

"Ngga papa sih." Katanya santai, lanjut memainkan handphone miliknya.

"Lo sendiri tumben mau gue ajak makan siang. Lagi kesambet?" Tanyamu.

"Nyenengin lo aja, sekalian mau minta tolong," Beomgyu menggantungkan ucapannya.

"Minta tolong apa?" Kamu mulai penasaran. Kamu berpikir mau minta tolong jadi pacarnya. Khayalanmu memang terkadang berkebihan.

"Lo harus..."

💥

Gila, itu yg selalu kamu pikirkan sekarang. Beomgyu sudah gila menurutmu, dia menyuruhmu melakukan hal itu.

Dan bodohnya kamu mau melakukan hal bodoh itu. Kalau dipikir, kamu itu bucin ke Beomgyu, mau melakukan hal gila yg dia perintahkan. Kamu juga lupa fakta bahwa, Beomgyu psikopat.

"HEY!!" Panggil seseorang di sampingmu, tapi kamu tak menghiraukannya.

"HEY!!" Panggilnya sekali lagi, kali ini sukses bikin kamu kaget.

"Eh, mama gue tayo! Ih anjir Soobin!" Dia Soobin, sahabatmu dari jaman embrio. Anaknya memang seperti itu.

"Diem diem bae si, biasanya juga bacot," Kata Soobin yang heran sama sikap kamu hari ini, kebanyakan ngelamun.

"Iya, gue disuruh sama Beomgyu tadi, masih kepikiran." Jawabmu, tapi terkutuklah mulut laknatmu itu, kamu malah menceploskannya, justru itu membuat Soobin penasaran.

"Disuruh apa? Stop ngebucin?" Tanya Soobin, oke kamu pikir Soobin ga akan nanyain hal yang aneh.

"Anu—"

"Oh! Lo disuruh ngelakuin hal gila? Suruh apa? Nerror Taehyun?" Tanya Soobin, sukses bikin kamu ternganga.

💥

"SOOBIIIIIIN!!"

"APASIH APA? NGANTUK TAU!!" Soobin misuh-misuh saat kamu mengganggu tidurnya, sekarang kalian lagi ada di rumahnya Soobin, lagi main.

"Gue bosen? Gimana kalo kita menonton film, bermain tik tak tyu, menyelesaikan puzzel, menon—"

"Lo kata sepons kuning ha?" Potong Soobin, kamu memang menirukan kartun favoritmu, spongeb*b squar*pants.

"Hehe, yudah nonton—"

"Apa? Nonton film lagi? Bermain tik tak tyu? Menyelesaikan puzzel? Iya? Ogah!" Seru Soobin, memotong omonganmu lagi.

"Buset, motong bae si bahenol! Nonton upin ipin atok!" Kamu jelas protes, sebel sih dari tadi dipotong terus omongannya sama Soobin.

"Kaga! Males gue, eh kita















































































Nyusun rencana buat Beomgyu aja?" Tawar Soobin, yang kamu angguki dengan antusias.



**
Hai semua! Maap baru balik, agu lupa pass hehe!
Follow dong azooey gausah tanya siapa, follow aja!
Vomment gais.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr JOMBLO + CHOI SOOBIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang