Dia Tersenyum

17 0 0
                                    

Petikan gitar terdengar merdu dari taman sekolah, abel dengan pesonanya ternyata sedang bermain dengan gitarnya. Jari-jarinya begitu cepat berpindah dari satu kunci ke kunci lainnya hingga menghasilkan melodi yang sangat indah.

Gimana sih biar dapat perhatian tuh cowo, udah lama naksir tapi tiap hari dicuekin mulu, ucap salah seorang siswi ke temannya yang diam-diam mencuri pandangan

Iya nih, aku rela lakuin apapun asalkan..

Asalkan apa? Demi laki-laki bodoh itu? Ucap salah satu perempuan yang tiba-tiba saja datang entah darimana, yah itu Dian agustine yang dengan sengaja ia melantangkan suaranya agar abel mendengar perkataannya itu.

Laki-laki bodoh yang tidak mau berteman dengan siapapun, aku fikir dia juga tidak pantas mendapatkan cinta dari siapapun.

Abel menghentikan permainan musicnya, dan berjalan perlahan lahan ke arah Dian.

Apa kau yakin begitu? Ucap abel saat dia tepat berada di depan dian.
Aa.. aaa.. aku yakin, jawab dian terbata-bata wajahnya mulai memerah karena menahan rasa malu dan takut.
Abel mendekatkan lagi wajahnya dengan dian,

Aku fikir kau juga akan sama seperti mereka sama-sama menyukai ku. Abel tersenyum simpul dan bergegas pergi sambil membawa gitarnya.

Dia senyum? Dia mengejekku atau bercanda? Dian agustine merasakan jantungnya yang berdegup lebih kencang dan senyuman Abel barusan berhasil mengelabuhinya.

****

Jack..?
Iyaa,
Kau masih ingat Abel? Laki-laki yang pernah aku ceritakan.
Iya, kenapa?
Aku fikir ada sesuatu yang salah dengan dirinya.
Maksudnya?
Sepertinya aku pernah mengenalnya sebelum kami bertemu ditempat ini.

Hahaha emangnya kau punya teman selain aku? Jack tertawa sambil mengacak-acak rambut dian.

Kau mau tidur? Tanya jack dengan wajah yang menahan tawa,
Aku mau pergi, kau mau ikut? Dian yang tadinya serius berusaha mengalihkan fikirannya.
Kemana? Jack menawarkan tangannya untuk digenggam dian,
Ke taman, dian tersenyum sambil mengulurkan tangannya kembali.

Jack dan dian berjalan-jalan ditaman sekali-sekali mereka berdua tampak tertawa bahagia, dian yang sedang menari mempraktekan salah satu tarian membuat jack tertawa karena gerakanya yang salah.

Dibalik itu ada Abel yang memperhatikan Dian dari balik kaca mobil, lagi-lagi dia ikut tersenyum menatap gadis itu.

Dian tiba-tiba berhenti sambil memegangi kepalanya,
Aauu.. kepalaku sakit,..
Di... kenapa?
Aaw... dian jatuh tersungkur kelantai, seketika tubuh abel tersentak kaget dan kekuar dari mobil, jack berusaha menyadarkannya dan segera berlari menggendong tubuh dina. Abel menghentikan langkahnya begitu sadar kalau dia bukan siapa-siapa.

Abel masuk kembali ke dalam mobil dengan wajahnya yang terlihat sedikit panik. Perasaan ini, perasaan ini juga pernah ku alami sebelumnyaa ucap abel didalam hati,
Siapa gadis itu..

Jack membawa dian kerumah, membaringkannya di sofa dan berusaha menyadarkan dian.

Astaagaa di, aku minta maaf seharusnya aku ga bakal biarin kamu nari2 kek tadi. Kata jack saat dian mulai membuka matanya. Wajah jack terlihat sangat panik

Sepertinya hal ini terulang lagi setelah sekian lama, jangan khawatir ucap dian sembari menggenggam tangan jack.

CANDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang