Aku tidak paham, semenjak kedatangan mu yang bahkan belum 24 jam kutemui membuat perasaanku terasa aneh.
***
Sudah pukul 06.22 pagi, tapi Keysha belum juga bagun. Padahal jam alarm yang dia atur semalam sudah berbunyi kesekian kalinya, tapi tetap saja, itu tidak mempan untuk membangunkan seorang Keysha.
"Keyy..! Keysha..!!!" teriak Bunda dari luar pintu, dengan nada melengking keras membangunkan Keysha.
Keysha yang mendengar suara itu sontak membuka matanya, merangkak cepat turun dari kasurnya.
"Keyshaa... Uda bangun?!" tanya Bunda sambil membuka pintu kamarnya.
"Udah bun ini otw mandi.." sambil berlari melangkah ke dalam kamar mandi.
Pukul 06.42
"Bun! Keysha izin ya pulang sekolah nanti ada kerja kelompok dirumah Gilang, jadi pulangnya agak telat ya.." ucap Keysha.
"Hmm..iya tapi jangan pulang kemalaman, terus nanti pulangnya biar dijemput sama Pak Daud ya"
"Siap Bun!" sambil melirik jam tangannya, dia tidak sadar kalau dia hampir terlambat karena terlalu bergerak santai.
"Bun, keysha pamit ya.." ucap Keysha sambil menarik tangan bunda nya untuk berpamitan.
"Loh ga sarapan dulu?" tanya Bunda sambil mengulurkan sepotong roti yang dia pegang, tapi tidak jadi dia berikan kepada Keysha.
"Udah hampir telat nih Bun, kalau masih ada waktu Keysha bisa sarapan di sekolah, Keysha pamit ya.."
"Yah udah sana cepetan Pak Daud udah nungguin dari tadi.." sambil menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya itu.
Pak Daud bekerja sebagai sopir selama 16 tahun untuk keluarga Keysha. Pak Daud sudah menjadi kepercayaan Ayah Keysha sejak dulu.
Karena Ayah Keysha sedang bertugas di luar kota, jadi Pak Daud lah yang mengantar Keysha pergi sekolah hari ini.
Sampai di parkiran sekolah, Keysha melangkah melewati koridor sekolah menuju kelas tercintanya itu, yang dari kejauhan sudah terdengar jelas suara keributan. Kelas Keysha menjadi kelas yang paling terkenal di kalangan guru-guru karena anak-anak nya yang sangat bandel dan susah diatur karena memang isi kelas didominasi oleh anak-anak yang mucil.
"Key! PR lo udah selesai gak?" tanya Audy yang sedang menyalin PR dari teman sebelahnya.
Menyontek memang sudah jadi rutinitas anak-anak di kelas Keysha, termasuk Keysha sendiri. Mareka semua saling berbagi, beberapa siswa mempunyai minat dalam pelajaran tertentu, jadi bagi mereka yang minat dalam pelajaran itu selalu niat untuk mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru matapelajaran, dan marekalah yang menjadi sasaran sebagai pembagi contekan.
"Sudah dong! Mood gue lagi baik tadi malam, jadi gue kerjain tuh PR" jawab Keysha sambil menaruh tas nya dia atas meja dan duduk memainkan ponsel nya.
Keysha itu moody-an, mood nya bisa berubah kapan saja. Naik turun tidak jelas. Kalau mood nya sedang buruk bahkan untuk bergerak pun sulit baginya, kadang-kadang harinya dihabiskan hanya untuk tidur seharian. Menurutnya, tidur bisa memperbaiki mood nya yang tidak jelas itu.
Masih seperti biasa, para murid cewek asyik bergosip entah apa yang mareka gosip kan, sedangkan para cowok bermain game, sambil menyumpah-nyumpah tak jelas menggunakan bahasa kasar bahkan bahasa binatang.
Suara langkah kaki terdengar dari kejauhan dan semakin mendekat kearah pintu. Ternyata itu Bu Clarissa, guru BK yang masih muda, rupa nya cantik dan body nya yang goals, meskipun begitu dia disegani semua murid satu sekolah. Sudah kodrat nya guru BK itu terkenal kiler.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER
Teen Fiction"Gue terpakasa buat lo menderita, biar lo inget terus sama gue!" -Gavin Maaf karena kesibukanku mengagumi dia, hingga aku lupa, ada kamu yang harusnya aku sadari. Terimakasih karena telah datang lagi, dengan sebuah alasan. Mengembalikan sesuatu yang...