"Gue terpakasa buat lo menderita, biar lo inget terus sama gue!" -Gavin
Maaf karena kesibukanku mengagumi dia, hingga aku lupa, ada kamu yang harusnya aku sadari.
Terimakasih karena telah datang lagi, dengan sebuah alasan. Mengembalikan sesuatu yang...
Ada yang tidak jelas dalam diriku. Bagaimana bisa, hati dan pikiranku menuntut perasaan ini untuk selalu memikirkan dia.
***
Istilah ambigu, didefinisikan sebagai suatu keadaan yang 'tidak jelas' atau 'tidak pasti'.
Jujursaja, aku merasa ambigu. Entah semua terasa aneh dan membuatku takut.
Memang terdengar lucu. Aku takut dan juga tidak siap, jika aku terbukti telah jatuh cinta dengan dia.
Aku takut akan menanggung konsekuensi yang berat nantinya. Aku tidak siap, tidak siap untuk merasaan rasa sakit yang berlebihan nantinya.
Bagaimana mungkin, orang sepertiku mampu mencintai orang seperti dia?
Apa daya ku sekarang, bahkan hati dan pikiranku tidak mampu untuk menghentikan perasaan ini. -Keysha
Menjelang malam, tidak ada yang berubah dari pikiran Keysha, tetap saja hatinya merasa gelisah.
Dia beranjak dari kasurnya, melangkah menuju balkon kamarnya. Duduk disana, matanya mengarah keatas menatap bintang, kedua tangannya menopang dagu dan kedua lututnya di tekuk.
Ponselnya berdering, ternyata itu chat masuk dari Audy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya Keysha tidak ada niat untuk pergi keluar malam ini, tapi dia baru saja menerima ajakan dari Audy, mungkin dengan pergi menonton pikirannya yang tidak jelas ini akan menghilang, pikirnya.
"Bunda Keysha boleh ijin gak? mau keluar bareng Audy?" tanya Keysha
"Boleh kok, asalkan pulangnya jangan kemalaman ya sayang.."
"Oke Bun tenang aja!"
Baru 10 menit yang lalu, bunyi klakson mobil Audy terdengar dari luar.
Keysha segera keluar menghampiri Audy. Membuka pintu mobil dan duduk sambil menghela nafas, dia terkejut melihat Gilang yang ternyata juga berada dalam mobil Audy.
"Oh iya! gue lupa bilang kalau Gilang juga ikut bareng kita" ucap Audy
"Gilang aja kan? gaada yang lain?" tanya Keysha
"Emang lo mau ada siapa lagi Key?" sahut Gilang dengan nada yang meninggi. Namun pertanyaannya tidak dijawab oleh Keysha.
Sepanjang perjalanan Keysha banyak bicara, bahkan hal sepele pun bisa membuat nya tertawa, alasan Audy mengajak Gilang karena Gilang punya hobbi membuat lelucon, ada untung nya bagi Audy dan Keysha, sebagai penghibur mareka.
Mareka bertiga turun dari parkiran, saat melangkah ke dalam mall Keysha tersentak, tiba-tiba saja Gilang menyebut nama Bara.
Sangat kebetulan, dari kejauhan terlihat Bara yang tengah asyik berkumpul dengan teman-temannya.
