3

590 14 0
                                    

Setelah mendengarkan omelan dari pak abi dimas pun langsung mengikuti Naya dan Sisil.

Di perjalanan menuju kelas naya suasana jadi hening tanpa ada yang bicara satu pun

Akhirnya mereka sampai di kelas naya

Tokk tokk tokk

Semua murid pun aktivitasnya langsung berhenti dan semua tertuju pada dimas

"OMG!!! Mimpi apa gue semalem sampe ketemu my prince"

"Ya Allah dimas ganteng banget tambah suka deh"

"Dimasss loplop"

Dan sebagiannya kecuali tiga sahabat naya yang mendengarnya hanya memutar matanya dengan malas

Lebay batin mereka

"ini bu buku yang ibu suruh saya ambil"
Kata naya

"terima kasih naya sisil" jawab bu nur

"ibu sama sama"

"ya sudah kalian boleh duduk" suruh bu nur

"terima kasih bu" jawab naya dan langsung menuju ke tempat duduknya

"Dan kamu dimas ngapain?" tanya bu nut sambil menujuk dimas dan yang lain hanya memperhatikan kenapa dimas bisa ikut ke kelas mereka

"Engga ngumpulin tugas?" tanya bu nur sambil berdecak pinggang

"iya" sambil meliat ke arah naya dengan tangan di masukan ke saku celana

"kamu sudah tidak mengerjakan tugas! Jawab pertanyaan saya seadanya kamu pikir saya minta sedekah!" bu nur pun mulai murka dan yang lain hanya menahan tawa atas kalimat yang terakhir dia ucap

"kenapa kamu tidak mengerjakan tugas dari saya?!" tanya bu nur

"tidur" jawabnya dengan muka tanpa dosa

"astagfirullah dimas! Lari lapangan 10 kali!" bu nur pun sudah tidak tahan lagi atas sikap dimas

"tapi bu-"

"apa?! Gk ada tapi tapian! Sekarang atau kamu saya tambahkan hukuman bersihkan toilet?" bu nur pun langsung memotong omongan dari dimas

"iya bu" akhirnya pun dimas keluar kelas dan lari keliling lapangan 10x

Dari pada bersihiin toilet yg baunya naujubilla mendingan lari batin dimas

Di kelas naya pun langsung hening kembali dan semua mendengarkan penjelasan bu nur yang menurut merekan membosankan kecuali naya murid yg rajin dan juga pintar

"nay lu tau gk dari tadi tuh si dimas ngeliatin lu terus" kata lala pasalnya dari tadi lala pun merhatikan apa yang di lihat oleh dimas dan ternyata ia sedang merhatikan naya dan naya tidak tahu itu.
satu alasan kenapa dia tidak tertarik dengan masalah dimas

"terus?mungkin dia suka sama naya" bukan naya yg menjawab tapi qilla

Kalian taukan klo dia si ratu kepo jadi ada apapun dia langsung numbrung

"nyaut aja lu kaya telpon pararel" balas lala

"bodo" sahut qilla

Yang di ajak ngomong malah fokus dengan soal yang di berikan oleh bu nur

Kringgh.... Kringgg... Kringgg

Bel pulang pun sudah berbunyi

"oke anak anak karna waktunya sudah habis kalian bisa kerjakan di rumah minggu depan harus sudah di kumpulkan ya!" kata bu nur

"iya buu" sahut mereka

"yasudah baca doa dulu terus langsung boleh pulang!" perintah bu nur

Setelah baca doa dan akhirnya mereka pun langsung keluar

"nay, la, qil, key gue duluan ya soalnya udh di jemput sama nyokap" pamit sisil

"oke" sahut yang lain

"nay, la gue sama keyla duluan ya" sekarang giliran qilla yg pamit

"iya hati hati ya qill key" sahut naya

"oke" balas keyla

"lu nay? Nunggu jemputan apa bareng sama gue?" tanya lala

"bareng lu aja deh la, abang gue kayanya masih ada jam kuliah" putus naya

"oke yuk ke parkiran, si ganteng ada di sana soalnya" ajak lala

"siapa la? Lu udh punya pacar? Kok gak pernah bilang si sama gua! Jahat lu" omel naya

"Ya Allah naya si ganteng itu motor gue, ya allah tabahkan lah hamba ya allah" kelu lala

"oh iya iya kok gue lupa si, hehe maaf ya la"

Lala hanya tersenyum melihat sahabatnya seperti itu gemas dan rasanya pengen di karungin

Untung sahabat jadi sayang batin lala

"dih masa sayang sama cewe situ gak laku?" oke itu bukan naya tapi teman lala yg berbeda alam namanya Ay

Berisik lu sirik aja balas lala dalam hati agar naya tidak mendengar



Maaf yg guys kalo ada typo
Tolong kritik dan sarannya ya guys

Best CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang