12

335 5 0
                                    

Dimas pov

"nay" panggil gue karna dari tadi dia diem aja gue takut kalo anak orang kesambet gara gara gue

"hah?"

"foto yuk!" ajak gue foto gak tau kenapa gue tiba tiba ngajak foto dia

"lu ngefans sama gue?" tanya naya

"dih kaga, yaudah kalo gak mau mah"

"ayok, pake hp lu ya"

"iya"

Cekrekkkkk

"cakep nay" puji gua

"aduh jangan gitu ah nanti gue jadi tambah gak tau diri" saut naya, dan gue cuma bengong

"dih, maksud gue itu guenya yang cakep bukan lu"

"bacot lu tat!"

Gue pun hanya terkekeh melihat naya marah

Apa gue jatuh cinta sama lu ya nay? Kalo iya gue takut lu gak mau terima gue batin dimas

Saat asik mengobrol dengan naya, dimas pun tersadar saat mendengarkan lagu dari resto tersebut

Song Devano Danendra - Menyimpan Rasa🎶

Kau...
Diam-diam aku jatuh cinta
Kepadamu
Ku bosan sudah ku menyimpan rasa
Kepadamu

Anjir lagunya pas banget batin dimas dan naya

Tapi tak mampu
Ku berkata didepanmu
Aku tak mudah mencintai
Tak mudah bilang cinta

Tapi mengapa kini denganmu
Aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku
Beri aku dia

Tapi jika belum jodoh
Aku bisa apa
Ku bosan sudah ku menyimpan rasa
Kepadamu

Tapi tak mampu ku berkata didepanmu

Aku tak mudah mencintai
Tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu
Aku jatuh cinta

Tuhan tolong dengarkanku
Beri aku dia
Tapi jika belum jodoh
Aku bisa apa

Tak bisa ku paksakan dirimu
'Tuk jadi kekasihku, bila tak jodohku

Aku tak mudah mencintai
Tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu
Aku jatuh cinta

Tuhan tolong dengarkanku
Beri aku dia
Tapi jika belum jodoh
Aku bisa apa

Gue bakal bikin lu jadi milik gue nay tapi gue tunggu waktu yang pas batin dimas

"dim" panggil naya

"apa?" balas gua

"pulang yuk!" ajak naya

"lu mau pulang?"

Naya hanya mengangguk

"yaudah ayo"

Setelah gue bayar dan gue langsung menuju parkiran

"ayo naek"

Naya pun langsung naik ke atas motor gue dan gue langsung tancap gas ke rumah naya


Naya Pov

Gue langsung mengajak dimas pulang dan menuju parkiran

"ayo naek" suruh dimas

Gue pun langsung naik ke atas motor dimas dan dimas pun langsung tancap gas kerumah gue

Setelah sampai di rumah gue, gue melihat ada mobil orang tua gue di sini perasaan gue campur aduk ,kecewa, sedih dan bahagia.

"thank dim mau mampir dulu gak?" tanya gue

"gak deh nay lain kali aja, salam buat abang lu ya" jawab dimas
Gue pun hanya mengangguk dan senyum, ia pun langsung tancap gas

Gue pun langsung bergegas ke dalam rumah dan ternyata benar nyokap dan bokap gue ada di ruang tamu

"kamu udah pulang sayang?" tanya mamah gue

"hhmm"

"maaf ya de mamah sama papah baru sempet pulang, soalnya kemarin mamah dan papah banyak sekali masalah yang harus di selesaikan secepatnya di sana" kata mamah sambil memeluk gue

Dan gue pun langsung menitihkan air mata

"aku kira kalian lupa sama jalan rumah sampe gak pulang pulang, emang gak inget sama anak dirumah?" tanya gue dengan air mata yang terus mengalir dan gue sudah sangat kecewa dengan mereka

"maksud kamu apa tasya!" bentak papah

Setelah nendengar bentakan dari papah

Gue pun langsung lari menuju kamar gue dan langsung mengkunci kamar



Author pov

"pah kamu tau kan tasya gak suka kalo dia di bentak" riri - mamah naya

"ya tapi dia sudah keterlaluan dan sudah tidak sopan!" balas raga- papah naya

"wajar saja dia mengucapkan seperti itu kepada kita, karna kita salah sebagai orang tua kita terlalu sibuk dengan dunia kita sendiri sampai tidak sempat memikirkan anak anak, dan aku tau pah tasya sudah sangat kecewa dengan kita berdua. Mulai sekarang aku yang di rumah ngurus anak anak dan kamu yang kerja. Aku tidak mau pergaulan diluar akan merusak anak kita" penjelasan riri dan raga pun langsung memeluk istrinya

"iya sayang, aku bersyukur memiliki istri yang penyabar seperti mu" raga pun langsung mengecup kening riri

"ya sudah kamu minta maaf sama tasya" suruh riri

"siap bu bos" goda raga

"ish kamu ini udah sana samperin tasya"








Lanjut gk guys?

Best CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang