#BOOKONE
Start: 25 Desember 2018
Finish: 10 Oktober 2019
Tidak ada lagi sifat childishnya, hanya saja Rubby tidak pernah yakin itu. Apakah ia sudah cukup dewasa atau masih kekanak-kanakan yang ceroboh. Dua alasan yang membuatnya berusaha untuk menja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maapkan, ini bukan update. Cuma mau beri tau ajaa, kalo semisal aku ada buat instagram khusus untuk wattpadku. Namanya galerianilamlii. Udah ku ganti usernamenyajdpenggilamatcha.
Itu aku buat udah 2018 si, cuma aku jarang upload foto. Nah, mulai saat ini itu ig kembali aktiffffff, yeay!
Aku juga udah upload foto terbaroedi sana, kalian bisa cekkkk. Ini bukan paksaan kok, yang mau aja silahkan dilihat, difollow. Liat doang ngga papa kok, ngga diprivateignya :)
🌹 CHANCE 🌹
Hari sabtu sore, Rubby memutuskan untuk mengajak Somi jalan-jalan. Tentu dengan Lisa. Mungkin mereka akan ke pasar malam.
"Mom, bibi let's go!" seru Somi begitu bersemangat.
"Lets's go, honey!" seru Lisa menggenggam tangan mungil Somi. Keduanya berjalan dulu keluar mansion. Sedangkan Rubby akan menyusul karena ia harus mengecek mansion terlebih dahulu.
Setelah merasa mansionnya dalam keadaan aman, Rubby segera melangkahkan kakinya keluar, menyusul Lisa dan Somi yang sudah menunggunya di mobil.
Ia langsung duduk di kursi kemudi, karena ia yang akan menyetir. "Mom, kita akan ke mana?" tanya Somi yang duduk di kursi kemudi belakang.
Jennie melihat Somi dari kaca spion. "Rahasia, sayang," jawabnya sambil memberikan kedipan mata kepada Somi. Membuat gadis kecil itu terkikik.
"Kenapa kau tertawa honey!" seru Jennie dari kemudi, sedangkan Lisa hanya menatap Somi menunggu reaksi gadis kecil tak terduga itu.
Somi bersedekap dada, lalu menyandarkan tubuhnya menggeleng. "Tidak apa."
Astaga, tingkah putri kecilnya itu seperti gadis dewasa! Rubby benar-benar tidak menyangka. Namun di sisi lain ia sangat bersyukur, sifatnya yang cengeng, ceroboh, childishnya tidak menurun pada Sominya.