Kala rembulan berkibar pada gemerlap kegelapan
Menyaksikan ribuan bintang tengah bersinar
Berada pada puncak nan tinggi
Sulit untuk menjangkaunya, namun mudah untuk dipandangUntukmu calon imamku
Kau bagaikan rembulan di tengah malam
Terang di antara kegelapan yang menyelimuti
Menggenggam amanah untuk menghiasi langit
Terlihat senyuman terukir dibalik sinarmu
Walau terkadang debu menerjangIzinkan aku untuk meminjam namamu
Mengaitkan dan merangkai namamu
Berdoa bermunajat pada-Nya
Rasa penuh harap kian membara dalam benakku
Berharap bahwa sepenuhnya kau milikku
Selamanya dan selalu bersamakuDalam ragaku terdapat satu pintu untukmu
Pintu yang hanya bisa diketuk olehmu
Harapanku tak banyak, tolong ketuk pintuku
Bawa aku menari pada langit
Di sanalah rasa bahagiaku akan menggemaSetiap langkahmu mampu membawaku dalam dunia imajinasiku
Dunia dimana aku bebas untuk melepaskan segala pikiranku
Menerbangkan cinta dan mendaratkan rasa cintakuBalutan rasa cinta terlahir sejak aku mengenalmu
Rintangan tak menghalangiku untuk terus bertahan
Berusaha agar mawar berkembang pada waktunya
Namun, duri mawar membuatku tertusukObati lukaku dan bantu aku
Keluarkan aku dari zona kegelapan ini
Aku tidak minta banyak padamu
Engkau tau apa yang ingin ku pinta darimu?
Bukan mutiara, intan, ataupun permata
Kesederhanaanlah yang ku inginkan
Menyempurnakan separuh agamaku dan mengepakkan sayap sempurna di surga-Nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantunan Doaku
SpiritualitéWarnailah hidupku dan menarilah bersamaku di syurga-Nya. Tuntunlah aku tuk pergi dari kegelapan tiada arti. Bawalah aku untuk melaksanakan sebuah ibadah, yakni menyempurnakan separuh agamaku.