Hari itu...
Hari dimana aku melihatmu
Mata lentikmu masih saja asik terpejam
Bibir mungil terus saja tertutup rapat
Kau kecil dan terlihat sangat rapuhAwalnya, sangat aku mendengar kau berada di dalam rahim ibu, aku takut
Sungguh..
Aku takut perhatian mereka akan teralihkan dari kuAkan tetapi saat melihat tubuh mungilmu yang tak terbalut sehelai sutrapun, ketakutan itu hilang
Berganti dengan perasaan antusias, berganti dengan sebuah keyakinan bahwa aku harus menjagamu selamanyaBumi berputar, terus berkembang
Seiring dengan itu kau pun tumbuh
Menjadi gadis cantik yang jentil, cerewet dan tidak bisa diam. Seperti waktu yang berputar, keadaan pun berubah kau tidak lagi menjadi gadis jentil yang ku kenal, kau berubah menjadi pemberontak, pemarah, dan dinginHari-hari berlalu, bumi berputar, matahari dan bulan terus berganti mainkan perannya dengan begitu baik
Tapi itu tidak berlaku untuk kita, benang merah yang terjalin justru nyaris saja putus
Saat aku berusaha mengenggam, kau justru dengan sekuat tenaga melepas.
Dulu kita sangat dekat, saling peduli dan menyayangiTapi sekarang kita bagai dua asing yang benar-benar asing. Hidup di bawah atap yang sama, dengan memainkan peran sebagai sibuta dan sibisu
Tak bisakah kau turunkan egomu, harus sampai kapan ini terus terjadi
Aku capek memainkan peran sibuta dan sibisuApa kita seasing itu sampai kau tidak bisa mendengarkan hati ku yang terus berteriak meminta maaf?
Sekeras apa hatimu itu?
Setinggi apa ego mu itu?Kata orang darah lebih kental daripada air, lalu kenapa itu tidak berlaku untuk kita?
Aku ingin memelukmu seperti dulu
Aku ingin kita saling curhat tentang kaum adam
Aku ingin kita selayaknya saudaraAku mohon jangan putus benang merah yang terikat di kelingkingmu, hanya itu satu-satunya hal yang menghubungkan kita
Sebagai saudara
Sebagai kakak dan adik
Sebagai keluargaCukup satu hal yang harus kau tau
Bahwa aku selalu menyayangimu dari dulu, hari ini, besok dan selamanyaKarna kau adalah
Adikku....28 Maret 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Aksara
SonstigesAwal untuk sebuah proses yang panjang Sia-sia rasanya jika hanya membiarkan ribuan kata bersarang didalam kepala saya seorang diri Maka dari itu saya ingin berbagi dengan kalian Selamat menikmati,