[8]

14 1 0
                                    

Hari itu...
Hari dimana aku melihatmu
Mata lentikmu masih saja asik terpejam
Bibir mungil terus saja tertutup rapat
Kau kecil dan terlihat sangat rapuh

Awalnya, sangat aku mendengar kau berada di dalam rahim ibu, aku takut
Sungguh..
Aku takut perhatian mereka akan teralihkan dari ku

Akan tetapi saat melihat tubuh mungilmu yang tak terbalut sehelai sutrapun, ketakutan itu hilang
Berganti dengan perasaan antusias, berganti dengan sebuah keyakinan bahwa aku harus menjagamu selamanya

Bumi berputar, terus berkembang
Seiring dengan itu kau pun tumbuh
Menjadi gadis cantik yang jentil, cerewet dan tidak bisa diam. Seperti waktu yang berputar, keadaan pun berubah kau tidak lagi menjadi gadis jentil yang ku kenal, kau berubah menjadi pemberontak, pemarah, dan dingin

Hari-hari berlalu, bumi berputar, matahari dan bulan terus berganti mainkan perannya dengan begitu baik

Tapi itu tidak berlaku untuk kita, benang merah yang terjalin justru nyaris saja putus

Saat aku berusaha mengenggam, kau justru dengan sekuat tenaga melepas.
Dulu kita sangat dekat, saling peduli dan menyayangi

Tapi sekarang kita bagai dua asing yang benar-benar asing. Hidup di bawah atap yang sama, dengan memainkan peran sebagai sibuta dan sibisu

Tak bisakah kau turunkan egomu, harus sampai kapan ini terus terjadi
Aku capek memainkan peran sibuta dan sibisu

Apa kita seasing itu sampai kau tidak bisa mendengarkan hati ku yang terus berteriak meminta maaf?
Sekeras apa hatimu itu?
Setinggi apa ego mu itu?

Kata orang darah lebih kental daripada air, lalu kenapa itu tidak berlaku untuk kita?

Aku ingin memelukmu seperti dulu
Aku ingin kita saling curhat tentang kaum adam
Aku ingin kita selayaknya saudara

Aku mohon jangan putus benang merah yang terikat di kelingkingmu, hanya itu satu-satunya hal yang menghubungkan kita

Sebagai saudara
Sebagai kakak dan adik
Sebagai keluarga

Cukup satu hal yang harus kau tau
Bahwa aku selalu menyayangimu dari dulu, hari ini, besok dan selamanya

Karna kau adalah
Adikku....






28 Maret 2019

Ruang AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang