Kisah Si Otaku

chapter 9

Sesampainya aku di kelas aku di sambut oleh pertanyaan pertanyaan dari dua temanku,

"gimana gimana? Kalian udah saling ngobrol?"tanya arvin
"hmnn,"yang di balas anggukan dengan senyuman
"kamu beruntung banget loh bisa ngobrol ama si sinta:v"ucap arvin
"beruntung gimana, dia aja jutek kayak gitu sama aku:''("jawab ku
"hah?!.. Jutek? Kesian bat dah lu... Hahahaha" tawa arvin mengejekku
"udah lah aku jadi males tau ga:x"ucap ku malas karena membahas hal yang tidak mengenakan,aku langsung duduk di tempat duduk ku,karena sedari tadi aku berdiri di tengah pertanyaan pertanyaan teman teman ku.
pelajaran pun di mulai,
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Waktu sudah menandakan pukul 09:30 yang menandakan waktu istirahat baru saja di mulai.

"kringgg... Kringg.... Kring... "suara bel yang menandakan waktu istirahat baru saja berbunyi.

Aku dan 3 temanku keluar kelas untuk menuju kantin,dijalan kita mulai melakukan obrolan obrolan kecil

"ayo dong exelle kamu harus semangat daperin si sinta!"ucap arvin memberikan semangat kepadaku
"arigatou... Tapi keknya aku gabakal bisa dapetin dia deh.. "ucapku tak bersemangat
"kenapa kayak gitu?,dalam dunia percintaan awal yang ga bagus harus di lewati!"ucapnya
"dan awal awal memang kita harus merasakan mencintai sendiri! "lanjutnya
"memang sakit tapi itu konsekuensi dalam dunia percintaan!"lanjut si devan
"setidaknya berjuang dulu walau tak pernah di hargai!"timpal si delvin
"semangat! "ucap mereka bersamaan

Mendengar perkataan teman teman ku aku jadi bersemangat untuk mendapatkan hati si sinta.
Dan melihat dukungan dari mereka yang tulus mendukungku membuat ku tambah bersemangat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sesampainya di kantin.. Aku dan teman temanku menduduki kursi yang sepi dan yang pas untuk kita ber4

"hoi... Exelle... "ucap si arvin
"nani? "jawabku
"itu liat liat!!! "ucap si arvin yang menunjuk satu orang di sana yang sedang duduk sendiri menukmati coklat panas dengan ponsel di tangannya.
"apa? "ucapku langsung melihat ke arah yang di tunjuk oleh arvin,
Tak di sangka sangka sintia dengan wajah manisnya.
"Gilla kawai banget>o<"ucapku
"samperin gih! Kesempatan kek gini ga bakalan dateng 2x"ucap si arvin
"semangat!"mereka langsung mendorongku maju mendekati si sinta.

Aku pun jalan menuju tempat duduk yang diduduki sinta.

"ano..... Boleh aku duduk bersamamu?"ucapku berusaha menutupi grogi ku
"silahkan"jawab sinta dengan mata yang masih menatap ponsel miliknya.
"ano.... Kita kan baru ngobrol sedikit,aku ingin tau tentangmu lebih banyak!"ucapku spontan
"oh... Tentu saja"dia langsung meletakan ponsel miliknya dan langsung menatapku.
Disitu wajahku memerah karena dia menatapku dengan wajah imutnya,
"ano..... Kamu tinggal di mana? "tanya ku
"aku tinggal di jalan sakura"ucapnya
"hah? Benarkah? "ucapku
"apakah ini kebetulan,aku juga tinggal di sekitar situ>o<"ucapku
"whaaa, kok itu kapan-kapan aku boleh mampir?"lanjut ku
"tentu saja dengan senang hati"ucapnya sambil tersenyum
"gillaa cantik banget and imut banget"ucapku dalam hati.

"ehh? Nande? Mukamu merah? "ucapnya
"ehhh daijoubu:)"ucapku
"ano.... Aku ingin lebih dekat denganmu boleh?"ucapku
"hah? Maksudmu? "ucapnya
"ano.... Bisakah kita berteman?..."ucapku
"owhh... Tentu saja boleh:)"ucapnya tersenyum semanis coklat
"a.. a... arigatou:)"ucapku bangun lalu menundukukan badan untuk memberikan hormat
"sudah tak usah sampai seperti itu kita kan seumuran, formal aja kali:)"ucapnya
"O... O.. Oke"ucapku gugup

Thanks for reading jangan lupa buat vote ya>o< <3
Kalo pengen tau tentang cerita yang aku buat bisa follow my ig
Osiyah_Tasya_watasiwa_osides
Jangan lupa buat add acont Wattpad ku ya
And jangan lupa buat baca ceritaku yang satunya
arigatou gozaimasu:)<3