Jangan berprasangka buruk terhadap suatu hal, pada faktanya prasangka hanya ingin menguasai diri yang perlahan akan melukai hati
"Hahaha buat apa saya marah? Toh kamu cuma nanya bukan? Santai aja sama saya" tutur ana
"Oke oke, sekarang mending kita ke kantin sekolah, nanti gue kenalin ke temen temen gue yang lain" ajak sani
'Fyi, panggilan alsa gua ganti jadi sani ya biar lebih enak'
"Emm, maaf sebelum nya saya kurang suka sama keramaian kantin" ujar ana ragu
"Kantin sekolah kita emang ramai, tapi ga seramai kaya sekolah lain kok, karena disini kantin nya terbagi jadi 3, yang biasa gua datengin itu kantin dekat koperasi jadi lumayan sepi" jelas sani
"Oh baik, kalau gitu ayo saya ikut" putus ana
Dalam perjalanan ke kantin, banyak orang yang terus memperhatikan sani yang sedang berjalan dengan gadis kaku siswi baru itu yang tidak lain adalah ana
'Oh itu murid baru nya, katanya sih dia duduk sebangku sama rayhan'
'What? Rayhan yang most wanted itu?'
'Gilaseh enak banget dia bisa duduk sama prince sekolahan'
'Tapi katanya si cewe itu kaku loh orang nya, bahasanya pun lebih ngarah ke formal beda sama kita'
'Halah paling cuma pencitraan doang'
"BISA TOLONG DIAM DAN JANGAN MEMBICARAKAN KAMI?" Teriak sani pada sekumpulan siswi yang sedang asik membicarakan kehadiran nya tadi
'Santai kali mba, heboh amat'
'Haha iya nih mba nya sok banget'
'Jangan ngegas juga kali mba'
"Bacot kalian, pergi sekarang atau gua yang bakal usir kalian secara paksa?!" tutur sani dengan penuh penekanan
"San udah, saya gapapa kok sudah ayo katanya tadi mau bertemu teman teman kamu" ujar ana sedikit memberi ketenangan dengan mengelus pelan tangan sani
"Hhffftt, yaudah ayo, kayanya mereka udah nunggu dikantin" ajak sani akhirnya
Setiba nya dikantin, sani langsung mencari dimana tempat teman teman nya duduk
Ketika sudah menemukan keberadaan teman teman nya, sani langsung menarik ana pelan menuju tempat teman teman nya duduk"Hai guys, gua bawa temen baru buat kita. Kenalin dia juliana murid baru dikelas gua" ujar sani memperkenalkan ana pada teman teman nya
Perlu diketahui teman teman sani yang saat ini duduk didepan ana berjumlah 6 orang (4 laki laki dan 2 perempuan)
"Ohiya jul, kenalin ini danial sebelah danial itu Rizal terus yang lagi sama Rizal itu Anya sebelah nya Adel terus yang duduk sebelah lu itu Rafif dan pinggirnya Rayhan" ujar sani memperkenalkan teman teman nya yang akan menjadi teman ana juga nantinya
"Juliana"
'Rafif'
"Juliana"
'Rizal'
"Juliana"
'Adel'
"Juliana"
'Danial'
"Juliana"
'Anya'
"Juliana"
"Gua udah tau nama lu dan lu udah tau nama gua so gausah perkenalan lagi" ujar rayhan tanpa menyentuh uluran tangan ana sedikitpun dan dia hanya melirik nya saja
"Oh okey" ujar ana menarik kembali uluran tangan nya
"Yaelah ray, masih aja anti cewe" Celetuk Rizal yang langsung mendapat tatapan tajam dari mata elang Rayhan
"Canda kali bro" kekeh Rizal
"Udah, kalian banyak bacot semua mending cepet mesenin makanan. Gua laper takutnya keburu bel" Ujar anya
"Sekarang giliran siapa dah yang mesenin makanan?" Tanya Danial
"Gua. Cepet lu pada mesen apaan?" tutur Rayhan singkat
"Gua kaya biasa aja" sambar danial
"Gua juga" ujar mereka semua kecuali ana dan danial
"buset, tumben kompakan" ujar danial sedangkan yang lain nya hanya terkekeh pelan
Ana sedikit tersenyum melihat kelakuan kawan baru nya
Ternyata apa yang dia fikirkan tak seburuk yang terjadi pada kenyataan
"Dan lu, mau pesen apa cepet?" tanya rayhan pada ana
"Samain aja deh, kan saya belum tau jelas apa aja makanan yang ada disini" ujar ana
"Ohiya, ayo saya bantu sekalian saya mau sedikit liat liat kantin" lanjut ana
Rayhan tak menjawab malah justru langsung beranjak pergi
Ana tak tinggal diam, dia langsung berlari kecil menyamai langkah besar Rayhan
"Rayhan tungguin dong, kan saya belum hafal jalan nanti kalau kesasar gimana?" tanya ana
"Gapeduli gua, lagian kan bukan gua yang minta lu buat ikut" tutur Rayhan santai
"Ih iya deh" ujar ana setelahnya langsung memilih diam tak berbicara hanya mengikuti langkah kaki dari Rayhan
"Buk, bakso nya 8 sama es lemon tea nya juga 8 ya buk di tempat biasa" ujar Rayhan
Setelahnya rayhan beranjak pergi meninggalkan ana yang sendiri
'Tau gini, saya gausah ikut dia tadi akhirnya ditinggalin pula' Batin Ana berucap
S
T
O
PMasih ingat kan kalau menjadi kegelapan bukan lah hal yang termasuk dalam sebuah kebaikan?
So , jangan lupa untuk meninggalkan jejak!I love you _^

KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Love
Teen FictionC I N T A Adalah satu hal yang paling memiliki kesan tersendiri di benak para remaja C I N T A Adalah sekumpulan huruf dalam 1 kata yang memiliki banyak makna Banyak orang yang beranggapan mengenai C I N T A yang menyakitkan dan menyulitkan Padahal...