Dinda pov
Saat malam yang gelap gulita,
Sebenarnya sih masih jam 12 malam sih tapi bagi gue sih udah malam . Gue sebenarnya udah terlambat pulang.
aku berjalan menuju apartemen.
Tapi saat di tengah perjalanan aku melihat segerombolan orang yang mengumpul di tengah jalan.
''apaan sih kok banyak orang'(dalam hati gue), saat gue mendekat gue gue ngak bisa lewat dan akhirnya tegang dan mematung, karena gue udah di impit sama orang-orang yang di sini .
Gue berusaha menolak mereka tapi percuma ."Lewat sini"ucap seorang namja
Gue melihat seorang namja yang berusaha menolong gue .
Dia menarik gue ,
Di pertengahan perjalanan kami berhenti."Kau baik-baik saja,di mana rumah mu?"tanya namja itu
"Rumah...gue ..di depan.. kau.... pergilah ..... terimakasih"jawab gue dengan nafas tidak beraturan.
"Lain kali jika pulang malam jangan sendiri 😌😌"nasihat namja itu sambil meremehkan.
Sekarang gue hanya melihat punggung namja itu yang mulai menghilang.
Sebenarnya gue merasa tidak sopan karena menghusir nya pergi.yah tapi mau buat apa lagi sudah terlambat.
Hanya satu yang gue ingat dari namja itu, yaitu kupingnya yang caplang.Maaf ya cepat banget soal nya
Baru pertama kali buat cerita nih 😊😊😊
Makasih udah
baca 😄😄😄😄😄