chapter 1

24.4K 791 14
                                    

Prilly pov~

“Miiii…mi…obot ana?” Teriak Malik

“Bentar nak, bentar mami cuci tangan dulu ya sayang”Balas ku dengan lantang

Beginilah sibuknya menjadi seorang ibu sekaligus istri. Pagi ini malik sudah meraung raung meminta robot kesayangannya, sedangkan aku masih sibuk didapur untuk menyiapkan sarapan untuk suami ku. 

Mau tidak mau aku harus meninggalkan masakan ku, dari pada harus mendengar suara merdu tangisan malik dipagi hari huh..

“kenapa sih nak hem?”

“mi, obot?” Tanya malik dengan tangan yang sudah mengadah, sungguh menggemaskan

“no, ga ada robot robot ya malik, ayo kita mandi, kita antar papi ke rumah sakit yu sayang” Tanya ku dengan tangan yang sudah menjulur ke malik.
“no mi, enju aja, no mandi”

Malik ini memang pandai dalam mengalihkan pembicaraan, buktinya dia sudah menidurkan kembali kepalanya di atas bantal. Kenapa anak anak susah sekali diajak untuk mandi padahal kalau sudah terkena air  malah susah  untuk behenti mandi. Entahlah belajar dai mana, malik sering berkata ‘enju’ untuk meminta susu, dasar malikk gembul.

“ya udah mimi dulu tapi nanti langsung mandi yaa, janji sayang”

Malik pun tersenyum dengan tanagn menepuk nepuk dadaku. Sungguh menggemaskan anak si ali ini hahaha. Aku pun membuka dua kancig kemeja bagian atasku, lalu aku susui malik dengan satu tangan ku menepuk pantat besarnya malik. Kalian harus tau yaa, malik ini tubuh nya sangat gembul karena ASI yang ku berikan mungkin.

“kok ditidurin lagi sih mi anaknya”
Pertanyaan dari suamiku yang selesai mandi sambil mengeringkan rambut basahnya, huh si tampan memang.

“bukan ditidurin pi, anaknya aja ini yang ngerayu ga mau dimandiin”

“heuhh, kok jorok sih anak papi hem” goda ali dengan menyenggol nyenggol pipi malik

Malik yang merasa terganggu pun menepis tangan ali dengan keras, membuat ali tertawa terbahak-bahak.

“ya udah papi berangkat kerja dulu deh mi” goda ali dengan arah berjalan keluar kamar, tapi tiba tiba saja…

“pi…pi..pi… hueeee”

Yaa dan itulah suara menggelegar dari malik Muhammad syarief.

Kenapa pagiku selau seperti ini ya Tuhan.

Akhirnya malik mau mandi tapi dengan syarat, dimandiin oleh papinya. Ali yang sudah mandi mau tidak mau harus pergi lagi ke kamar mandi untuk memandikan malik, memang suami ku terhebat

“pi udah jangan lama lama” teriak ku

Sembari menunggu malik selesai mandi aku sudah menyiapkan beberapa perlengkapan malik yang akan dipakai dengan yang akan dibawa ke rumah sakit. Hari ini aku memutuskan untuk ikut ke rumah sakit Karena ali yang meminta, mana mungkin bisa aku menolak permintaan dari tuan tampan.

“anaknya ga mau diangkat ini mi” teriak ali dari dalam kamar mandi.

Haduh malik apa lagi sih ini,

“pi ambil aja gapapa anaknya, kalau nangis nanti aku mimiin juga ga nangis lagi kok” teriak ku lagi

“aku ga tega mi, coba sini dulu deh sayang liat nih anak kamu”

	Akhirnya aku lari ke kamar mandi untuk memastikan keadaan malik dan ayahnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya aku lari ke kamar mandi untuk memastikan keadaan malik dan ayahnya itu.

Ternyata benar saja, malik masih asyik memandikan robot robotan yang dia bawa tadi pas mandi, haduh ga malik gabapaknya bikin kesel. Dengan cepat aku langsung menarik malik dari bathtab yang sekarang malah tiduran diatas bathtab, lihatlah sekarang kaki malik menendang nendang perut ku, meronta rontalah dia. Tenang saja aku udah biasa kok disiksa begini :(

“malik jangan nakal yaa, nanti mami tinggal mau heem” kata ku sambil meletakkan malik diatas kasur

“pii aja, no mi” teriak malik

Ali langsung berhambur mengambil malik dan menenangkan malik. Ali itu orang yang penyayang dan terlalu memanjakan malik, alasanya karena yaa sayang, tapi ga gini juga caranya li.

“uh jagoan papi, dibaju sama papi ayo nak, tuh udah jam berapa tuh, nanti papi telat ngecek pasien nya nak”

Itulah ali, selembut mungkin untuk menenangkan malik, dan malikpun langsung tenang, dasar anak papi, awas aja kalo minta mimi nya ke mommy Akhirnya aku memutuskan untuk turun saja menyiapkan sarapan dimeja makan dan memasukkan beberapa lauk untuk dibawa ke RS.

Jangan lupa komen dan vote yaa temen temen, kalo ada yang komen nanti aku lanjut deh, berarti cerita ku ada yang minat hihih. Mohon maaf banyak yang typo yaa, makasih💕💕

Keluarga AliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang