Keluarga Ali

chapter 3

Ali pov~

“sus” pangil ku

“ya dok” jawab suster marisa

“pasien dikamar vvip no 3 apakah tidak keluhan lagi?”

“tidak ada dok, tadi saya sudah cek kembali keadaannya, tetapi pasien terebut terus saja menanyakan dokter ali”

“menanyakan saya?”

“iya dokter, dan saya baru ingat, pasien menitipkan salam untuk dokter dan untuk keruangannya kalau dokter ada waktu senggang”

“ohh begitu, ya sudah kamu ikut saya untuk mengecek kembali keadaan pasien”

Ada apa ini, tumben sekali ada pasien yang seperti ini. Pasien ruangan tersebut setau ku bernama Renata, dia seorang mahasiswi disalah satu universitas terbaik di Indonesia.

Setibanya saya dan suster marisa diruangan, saya melihat renata sedang memainkan handphone nya,

“selamat siang renata” sapa ku

“siang dokter ganteng”

“gimana keadaanya apakah ada keluhan lagi”

“ada, ada dok”

Aku mengernyitkan dahi ku, mengapa dia sepeti senang sekali ada keluhan ditubuhnya, aneh.

“dokter kenapa yaa ko aku masih sering ngerasain sakit dibagian bekas oprasinya” lanjut renata

“coba saya cek dulu yaa” jawab ku

Saat ku periksa bagian perut renata yang terdapat jahitan operasi, ternyata baik baik saja tidak ada tanda tanda infeksi atau apapun itu.

“mmm renata tetapi saya lihat tidak ada apa apa kok, banyak banyak istirahat saja yaa, jangan terlalu banyak gerak”

“ohh gituh ya dok…”

“iyaa, kalau begitu saya permisi dulu yaa”

“eh dok..”

“kenapa renata?”

“dokter kesini lagi kira kira jam berapa yaa”

“kesini lagi?”

“iyaa ke kamar ku”

“ohh kalau itu nanti dijadwalkan oleh suster marisa, saya permisi dulu ya renata semoga lekas sembuh”

Aku pun keluar dengan langkah besar, ada apa dengan wanita itu aneh sekali.

Suster marisa masih mengikuti ku dibelakang, suster marisa ini kawan terdekat istiriku waktu masih kerja.

“ya sudah sus, terimakasih yaa.”

“mmm dok..” Tanya marisa

“kenapa sus?”

“mm prilly lagi ada dirumah sakit yaa dok? boleh kan saya ketemu sama prilly?” ku kira suster ini mau mengatakan hal yang sama seperti salam dari renata.

“iya boleh kok, tapi tadi dia lagi diruangan ku menidurkan malik”

“makasih dok…”

“ya sudah, saya tinggal dulu”

Hari ini aku tidak ada jadwal operasi, makannya aku ajak malik dan prilly ke rumah sakit untuk menghilangkan penat .

Saat ku masuk ruangan ku, ternyata prilly lagi main handphone dikursi, tapi kemana malik

“loh, maliknya mana mi?”

“tidur”

“kamu ga tidur?”