Kenangan itu lucu ya...
Membuat tersenyum ketika mengingatnya.
Kemudian, satu detik... dua detik... tiga detik... bibir yang awalnya membentuk lengkungan manis tiba-tiba berubah menjadi senyuman pahit. Tersenyum kecut lalu menghela nafas panjang, mengingat bahwa semua itu tinggal kenangan.
-Exsalind
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan Hati 2
Poesía#961 dalam poetry (04/06/2018) Semua itu bukan hanya rangkaian kata. Tetapi, ungkapan hati ketika bibir tak mampu bicara. Mewakili hati yang sedang terluka. -Exsalind 21-09-2017