Ketika pelajaran berakhir, kelas rendra berisik karena banyak yang mengobrol
Bell istirahatpun berbunyi...
Istirahat biasanya rendra bersama temannya kekatin mereka pesan bakso dibang jono, ketika pesanan mereka sudah jadi mereka menghabiskan bakso tersebut tiba-tiba datang seorang cewek, dia bernama Nirmala salsabila biasa di panggil Salsa dia anak osis yang sudah lama suka sama rendra disini mereka satu angkatan sama-sama masih kelas 10, dulu salsa satu smp sama rendra tetapi dia terlalu takut untuk mengungkapkan perasannya dikantin, ia menemui rendra hanya untuk mengasih coklat ke rendra
" rendra aku kesini mau ngasih ini " sambil meberikan coklat
" makasih banget salsa, tau aja rendra lagi suka coklat " ucap izul
Rendra mengarahkan pandangannya ke izul memasang muka marah kepada izul, tetapi izul masih aja meladeni cewek itu.
" zul, rendra udh murka dodol " bisik rizki kepada izul
" masa sihh " ledek izul
" jadi rendra suka coklat ya aku seneng banget, rendra terima coklat aku kannn " ucap salsa
" iya kok rendra suka banget sama coklat, pasti di terima " ucap izul
" CUKUP GUA GK MAU LU DISINI MENING LU PERGI, GUA GK SUKA COKLAT LU GK LIAT MUKA GUA GK SUKA KALO ADA LU " sambil mengebrakkan meja
Salsa yang langsung syok karena rendra yang membentak dia dikantin membuat dirinya merasa malu, izul dan rizkipun syok rendra berkata kasar kepada cewek itu suasana kantin yang tadinya berisik menjadi tegang karena rendra marah.
" baik aku pergi " salsa yang sudah mengeluarkan air mata berlari meninggalkan rendra dan menjauh dari kantin
" ren sabar, itu cewek bukan banci yang lu bisa kasarin " ucap izul
" ren lu tuh gk punya hati ya, dia cewek lu bentak kaya gitu hati dia terlukalahh.. lu gk mikir apa dia sama kaya ibu lu sama-sama perempuan yang hatinya rapuh " ucap rizki
" yang mulai duluan siapa, gua dari tadi gk suka kali dia disini, gau merasa risih " ucap rendar
" gua hanya menerima coklat dia doang, lagi juga lu gk terima coklat dia kesian " sambil memegangi coklat yang dikasih oleh salsa
" gua gk peduli, sekalinya gua gk suka gua gk bakal mau terima apapun " ucap rendra
" hati lu terbuat dari apa si, susah banget luluh bingung gua sama lu " ucap pasrah rizki
Akhirn mereka meninggalkan kantin rendra dan temannya menuju kelas ketika dijalan ada cewek tidak sengaja menabraknya cewek itu adalah eca.
" ehhh maaf gk sengaja, sorry banget " ucap ramah eca
" jalan pake mata, gk liat apa ada orang maen nabrak aja " ucap rendra
" kok nyolot si, tdi eca udah bilang minta maaf gk denger " ucap fina
" bodo amat " rendra sambil meninggalkan cewek itu
" maaf ya teman gua emang gitu " ucap rizki
" bilangin temen lu jangan sok dahh, temen gua udh minta maaf belagu banget si " fina yang sudah merasa kesel dengan ucapan rendra
" iya maaf " ucap izul sambil pergi meningalkan cewek-cewek itu
" udahlah fin, lagi juga cowok gk jelas kaya gtu gk usah digituin nanti juga cape sendiri " ucap lita
" iya fin, lagi juga aku gpp kok " ucap eca
" yudhlah mening ke kelas aja kita " ucap fina
Merek berjalan menuju kelas dan tidak lagi memperdulika rendra, sampai pulang sekolah mereka berenca main dirumah eca
" eca jadikan kita main dirumah lu " ucap lita
" jadi dong, aku seneng banget kalian main dirumah aku " eca merasa senang
" hayuk kita berangkat " ucap fina
" guys supir aku udh otw kesini jadi gk usah naik angkot " ucap eca
" oke " ucap fina dan lita
Merekapun menunggu mobil eca, tiba-tiba ada bunyi yang datang menghampiri eca
" non mobilnya ada disana, maaf saya lama " ucap pak supir kepada eca
" iya gpp kok pak " ucap ramah eca
" guys mobil ada disana hayuk " eca sambil menepuk pundak fina dan lita
" hayokk " ucap fina dan lita
Di jalan mereka merasa senang karena mau kerumah eca, mereka bernyanyi-nyanyi di mobil karena saking senangnya, hati eca senang eca tidak merasa sepi karena temannya, eca sangat bahagia jika bersama temannya kebahagian eca cuman ada bersama temannya, sebelumnya eca merasa sedih orang tua eca terlalu sibuk dan tidak memperdulikan eca, dan sekarang dia mempunya teman yang selalu baik kepadanya dan peduli kepadanya, sesudah samapi mereka turun dari mobil
" non selamat datang, ada yang bisa saya bantu " ucap bi ijah
" bi siapain cemilan, sama minuman terus nanti bibi masak yang enak ya " ucap eca
" baik non " ucap bi ijah
Mereka berjalan menuju ruang tamu sambil mengobrol
" ca orang tua lu dimana " ucap lita
" mama sama papa sibuk " eca memasang muka sedih
" yahh ca jangan sedih, kan ada kita disini " sambil fina membuat senyum diwajah eca
" oke " ucap eca
Bi ijahpun datang membawa cemilan dan minuman kepada teman eca, mereka memakan cemilan yang sudah disediakan
Eca mengajak mereka ke halaman belakang untuk bersantay disana, eca ingin berenang bersama mereka agar terasa lebih menyenangkan" guys berenang yukk " ucap eca
" ca, kita gk bawa baju " ucap fina
" tenang kan ada baju eca, kalian bisa pake baju eca " ucap eca
" hayukk, aku mau berenang nihh " lita yang sudah semangat
Akhirnya mereka ganti baju untuk berenang sesudah ganti mereka masuk kedalam kolam sambil tertawa riang, eca yang merasa lebih senang karena kehadiran temannya membuat hidup eca berwarna, sesudah berenang eca mengajak mereka ganti baju biasa dan menuju meja makan karena eca udah merasa lapar eca, fina dan lita duduk di meja makan mereka mereka samapi bingung mau yang mana dulu karena bi ijah memasaka terlalu banyak, eca yang lahap memakan dengan cepat fina dan litapun ikut makan dengan lahap.
Sesudah mereka merasa kenyang eca mengajak fina dan lita ke kamarnya untuk bermain di kamar, eca yang senang bermain bersama mereka sampai lupa waktu tiba-tiba sudah menjelang sore waktunya temannya pulang ke rumah masing-masing fina dan lita pamit pulang, sesudah mereka pulang rumah eca terasa sepi lagi eca gk tau harus ngapain lagi, akhirnya eca pergi ke kamar dan belajar samapi tugas selesai biar tidak terlalu bete.
YOU ARE READING
Ice prince
Teen FictionSeorang laki-laki yang cukup dingin membuat semua perempuan terpesona karena ketampanan dia namun laki-laki ini sangat pintar, banyak yang kagum akan kepintarannya tetapi dia tidak peduli dengan sekitar.