ELFODIA ✔️

#20-Something Wrong!

:
ELFODIA
:
---
:
:

Penghuni akademi semakin menghormati Siwon dan Kyuhyun setelah kedunya menjadi sang terpilih. Mereka semakin segan dan mulai bersiap diri karena kapan saja pintu keseimbangan membutuhkan kekuatan mereka setelah waktu dibatas semesta.
Namun tidak berubah sama sekali bagi Donghae. ia malah geli melihat pemandangan seperti itu.

“Hyung kau seperti seorang pangeran yang lewat di tengah rakyatnya dengan menaiki keledai saja..”

“YAK!”

Pluk!

Bukan hanya teriakan tapi juga pukulan di kepala bagian belakangnya. Siwon suka sekali sekarang menyentuh Donghae secara anak itu menjadi semakin menyebalkan sekarang. Jika Siwon tidak ingat kalau Donghae masih adik sepupunya, ia mungkin sudah melemparnya ke gunung tertinggi dengan puncak salju terbeku di alam mereka.

Sayang.
Siwon masih sadar, benar-benar sadar siapa Donghae bagi mereka.

“sekarang kau tahu kan hyung kalau anak ini mulutnya tidak bisa dijaga?” unjuk Kyuhyun.

“Kalian mau menjahatiku?”

“Hah, dia benar-benar tidak bisa menjaga omongannya. Jeongmal Mianhae Siwon ssi.. Kyuhyun ssi..” ucap Hyukjae, meminta maaf atas namanya.

Tak bisa dihindari lagi. Kini mereka menjadi segerombol penghuni akademi yang paling dihormati. Bukan tanpa alasan, tapi mungkin masih banyak yang bertanya kenapa ada tiga orang masuk begitu mudah dalam kelompok itu.

Ya. Donghae hanya seorang manusia biasa dalam pandangan mata mereka. Sementara Hyukjae dan Henry hanya akan mengikut kemana temannya pergi. Jadilah ketiganya sering berada dalam barisan belakang yang menjadi pengikut Siwon dan Kyuhyun.

“sudah sampai kelas kalian!” Siwon berucap, langkah kaki mereka berhenti tepat di pintu sebuah ruangan “kalian masuklah, kami juga masih banyak kelas yang harus diikuti”

“Nde.. gumawo sudah mengantar kami dengan selamat hyungnim” Donghae berkata tapi tertawa setelahnya.

Kyuhyun hampir saja melemparnya dengan sesuatu tapi ia urungkan.

oOo
.
oOo
.
oOo

tinggal beberapa menit lagi mereka bisa keluar kelas setelah jam pelajaran pertama selesai. Namun sesuatu terjadi. Hujan yang tadinya gerimis menjadi rintikan lebih kasar membentur atap. Udara mengganti angin sepoi dengan badai mendayu. Awan terang terkalahkan oleh gelapnya mendung dengan kilat menyambar.

“ada apa?”

Mereka semuaa bertanya-tanya. Pasalnya keadaan baik-baik saja tadi dan berubah hanya dalam seketika. Seorang songsaengnim yang tadinya senang menerangkan materi manteranya terhenti dan melongok ke arah luar jendela.
Sementara Donghae sudah mulai cemas. Diliriknya Henry dan Hyukjae yang sudah bersiaga.

“Hyuk.. ada apa?”

“sesuatu yang buruk akan terjadi Hae.. ini bukan cuaca biasa..” bisiknya.

“Benarkah?”

“menurutmu apa ini tanda dari tugas kita? Keseimbangan semesta memanggil kita?” ucap Henry mengira saja.

Namun rupanya hal itu masih mampu ditangkap oleh Donghae. tanpa mengatakan apapun ia berdiri tiba-tiba lalu berlari keluar kelas. Henry maupun Hyukjae terkesiap.. sebelum akhirnya mereka mengejarnya dan mengabaikan panggilan songsaenim.

Tlak..

Tlak..

Tlak..

Sluuuttt!!