#12-Rainy Night

324 74 7
                                    

:

ELFODIA

:

- dingin itu terkadang menyakitkan tapi karena dinginlah kita tahu apa itu kehangatan yang sesungguhnya, kenyamanan dari sebuah pelukan yang melebihi kepulan asap dari secangkir kopi -

:
:

Warning!
Part ini ber-alur maju mundur, semoga tidak bingung ketika membacanya.

Edisi : masih males ngedit.
Typo bertebaran.

:
:


Donghae kecil menangis keras setelah kilat dan guntur menyapa pendengarannya. Rupanya anak itu terkejut dengan bunyi yang begitu keras. Ditambah udara dingin membuatnya sedikit menggigil. Hingga Lee Boyoung, yang kini menjadi eommanya harus mendekapnya erat. Menimang-nimang dan terus mengusap lembut kepalanya. Setengah jam kemudian bayi itu sesenggukan dan mulai berhenti menangis.

Tan Hankyung tersenyum melihat isterinya berhasil menenangkannya.
“uri Donghae tidur?”

“Nde..”

“kau eomma yang hebat..” bisiknya memberi pujian pada sang isteri.

Namun ketenangan itu sedikit terganggu oleh langkah kaki kecil Sungmin “Appa.. eomma.. aku ingin tidur bersama dongsaeng..” pintanya lucu sambil menarik baju Hankung.

“aigooo.. uri Sungmin sangat menyayangi dongsaengnya eoh?”

“Nde Appa..”

“gurrae, kita ke kamar dan kau bisa tidur bersama Donghae..” akhirnya ia menuntun putranya dan mengajak serta isteri dan putra bungsunya.

:
:

:
:

Dalam masa sekarang,
Masih dalam ruangan itu..
Semua gambaran kehidupan Donghae terangkum dalam ingatannya. Jungsoo Kyojangnim, Shin Ssaem juga Siwon melihat semuanya.

Sampai..

“Arrrghhh… appo….” Rengek Donghae, matanya terpejam kuat, tubuhnya gemetar dan napasnya tak karuan.

“Abeoji, wae gurrae?” Siwon merasa kasihan melihat Donghae.

Belum sempat Jungsoo menjawab, Donghae kembali berteriak keras!

AARRRRRGGGHHHHHHH!!!

Blusshhh!!
Slaapppp!!!

Heiden mengambil alih. Ia menempelkan telapak tangannya di dada Donghae, hingga ia kembali tenang.

Haasshh..

Haass…

Napas Donghae memburu. Tubuhnya melemas. Untung saja Siwon sigap menahannya dan membenahi posisinya.
“abeoji!”

“kurasa butuh waktu untuk mengetahui semuanya. Ada sesuatu yang menjaganya selain keberadaan Heiden” ucap Park Jungsoo yang juga nampak kelelahan “Siwon-ah, bawa Donghae pergi dan biarkan ia istirahat. Shin Ssaem.. kau tetap di sini ada yang ingin kubicarakan”
Setelah itu ruangan kembali menjadi ke tempat semula.

Mereka mengangguk.
Siwon menuntun Donghae perlahan, keluar dari tempat itu.

:

“Shindong-ah!”

Trap! Ini pertama kalinya Park Jungsoo memanggil namanya.

“Nde?”

“pergi temui Jihyo, tanyakan padanya tentang buku yang tak pernah di jamah. Aku harus tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu Donghae dan apa kaitannya dengan dunia kita”

ELFODIA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang