[✔️] Soulmate: It Is You (Kim Seunghun x Park Jihoon)

One

Soulmate: It Is You

Seunghun tidak tahu bagaimana dan kenapa ia bisa menyukai sosok menggemaskan di depannya. Hanya saja, dia begitu yakin beberapa bulan belakangan.

"Hyung, kau mau pesan apa?" tanya sosok itu sambil menolehkan wajahnya, menatap kedua mata Seunghun.

Tuhan, bolehkah Seunghun meminta dia untuk menjadi soulmate-nya?

.
.
.

Seunghun baru saja selesai berolahraga. Rencananya dia akan sarapan setelah ini, tapi sebuah telepon mengganggu hal itu.

📞Byounggon Hyung is calling.....

"Byounggon Hyung? Ada apa pagi-pagi?"

"Hal--"

"Hun, I've got mine,"

Seunghun mengerutkan dahinya.

"Wait--Got what?"

"Tattoo,"

Mata Seunghun membelalak. Dia langsung mendudukan diri di depan tv.

"Oh! Selamat Hyu--"

"Apanya yang selamat! Tatonya tidak sama dengan milik Midam Hyung!"

Seunghun menghela napas dan memutar bola matanya dengan malas. Tentu saja Hyungnya yang satu ini akan berkata seperti itu.

"Tentu saja! Kau lupa? Dia sudah punya Woong Hyung,"

Byounggon diam. Seunghun menunggunya. Lama sekali.

Ugh, Seunghun lapar. Ayo cepat!

"Lagi pula bukankah tato itu muncul serentak dengan punya soulmate-mu?" tambah Seunghun setelah dia sadar akan hal itu.

Byounggon masih diam, membuat Seunghun jadi tidak sabaran.

"Move on, Hyung!" ceramah Seunghun berikutnya.

Tak berapa lama telpon dimatikan membut Seunghun menatap ponselnya dengan tatapan tidak percaya.

Seunghun menaruh ponselnya di atas meja, lalu menatap kosong ke arah tv nya yang tidak menyala.

"Byounggon Hyung sudah dapat. Aku kapan?" tanyanya entah kepada siapa.

.
.
.

Jihoon sedang memasak sarapannya sambil bersenandung.

Oh, hidup sendirian ternyata tidak selamanya buruk. Setidaknya tidak ada yang menceramahimu tentang apa yang kau makan.

Oh, aku tidak bilang Jihoon makan spagetti untuk sarapannya, tapi, itulah yang ia lakukan sekarang.

Ponselnya bergetar. Nama Hyunsuk tertera di sana. Tanpa babibu, Jihoon mengangkatnya.

"Halo--"

"Park Jihoon aku menelponmu duluan sebelum menelpon Junkyu kau harus bangga dengan itu!"

Wow. Ada apa dengan Hyungnya pagi ini?

"A--Hyung, kau terdengar bahagia,"

Jihoon dapat mendengar suara lompatan dari arah sana, membuat Jihoon terkekeh.

"Tebak siapa yang mendapatkan tatonya hari ini?"

Jihoon diam. Mencoba mencerna pertanyaan Hyunsuk.

Tunggu.....

"Hyung!?"

"Yup! And it so cute! Dua tato! Matahari dan bulan, mataharinya berwarna gelap!"

Mata Jihoon membelalak. Ia tidak bisa lagi fokus dengan masakannya sekarang.

"Selamat Hyung! Semoga kau segera menemukan soulmate-mu!"

"Ah, kau benar! Hei, aku lupa aku harus mandi! Ada kelas pagi hari ini, bye!"

"Wow..." ucap Jihoon setelah telpon di matikan.

Lalu ia panik melihat spagettinya mulai mengeluarkan bau aneh.

.
.
.

Jihoon berjalan menuju sebuah meja dengan dua kursi begitu selesai memberikan kertas pesanan ke waiter terdekat.

Langkahnya terhenti begitu melihat sosok tak jauh yang duduk di tempat di mana ia akan duduk. Sosok itu membelakanginya, sedang fokus dengan ponsel, membuka media sosial dan sesekali tersenyum melihat gambar aneh dan lucu.

Hati Jihoon menghangat hanya karena menatap senyumnya.

Tuhan, bolehkah Jihoon meminta dia untuk menjadi soulmate-nya?

Soulmate: It Is You

Who want 2Hoon?

Enjoy :)

Start: 04-04-2019