Two

1K 289 25
                                    

Soulmate: It Is You








Bagaimana caranya mengungkapkan rasa ketika kau bahkan tidak tahu apakah kalian ditakdirkan bersama?










.
.
.







"Kau mau apa, Juyeon?"








Seunghun menoleh cepat ke arah Byounggon yang melihat menu makanan. Dia mengerut sebal.








"Aku tidak kau tanya Hyung?" Protes Seunghun.







Byounggon menoleh lalu kembali fokus pada menu.








"Aku tau kau mau apa jadi diam saja dulu, oke?"







Seunghun mendengus lalu kembali menatap ke arah depan. Matanya fokus kepada Jihoon. Pria imut itu sedang menatap pergelangan tangan Byounggon.







Seunghun mengerutkan dahi, "Sedang apa?" tanyanya.







"Huh?"






Seunghun dapat melihat wajah panik Jihoon dan Junkyu, apalagi ketika Byounggon dan Juyeon menoleh.








"A-Apa?" Tanya Jihoon.







"Kau..."








"Kau melihat orang lain dengan serius seperti itu membuatku cemburu," ujar Seunghun cepat.







Jihoon mengedipkan mata beberapa kali membuat Seunghun mau tak mau menahan rasa gemas di dalam hati.







"Apa?"






Juyeon menghela napas lalu sedikit menjawer telinga Seunghun. Byounggon terkekeh lalu kembali memfokuskan dirinya pada menu makanan.







"Kau mau apa?" tanya Seunghun kepada Jihoon dengan berbisik






Jihoon menatap Junkyu dan Junkyu hanya mengangguk.







"mengecek tato Byounggon Hyung," jawab Jihoon sama berbisiknya.







Seunghun mengerutkan dahi, "untuk apa?"







"menyamakannya dengan seseorang,"






"siapa?"





"Hyunsuk Hyung,"







.
.
.






Seunghun diam saja. Sudah hampir 30 menit di dalam perpustakaan dengan keadaan diam.







Ia memikirkan penjelasan Jihoon dan Junkyu mengenai tato soulmate Byounggon dan Hyunsuk.









Dan itu......










Membuat Seunghun terus berpikir bahwa soulmate bisa saja orang yang tidak terduga sama sekali.








Apakah Seunghun boleh berharap?









"Seunghun Hyung?"









Seunghun menoleh.










Jantungnya berdegup kencang begitu melihat sosok menawan di depannya. Jelas saja, apalagi ditambah dengan efek kilauan dari cahaya jendela.









"Silau," ujar Seunghun mematikan suasana romantis yang ia jalani sendiri.









"Oih, maaf-maaf. Mau kututup saja gordennya?"








Seunghun menggeleng. "Begini saja, bisa dapat cahaya dan udara,"








"Baiklah. Aku boleh ikut di sini Hyung?










"Tentu, Jihoon,"









Selama hampir 1 jam mereka fokus dengan kegiatan masing-masing, sesekali mengobrol atau berbagi snack.









Begitu Seunghun tidak mendengar suara-suara lagi dari arah kanannya, ia menoleh, mendapati wajah damai Jihoon yang menghadapnya.











Jantung Seunghun berdetak kencang, terlebih ketika ia melihat lentiknya bulu mata serta bulatnya bibir merah Jihoon.









Dengkuran halus terdengar sangat damai.










Tuhan.









Seunghun benar-benar menyukainya.









Tanpa ia sadari, tangannya terulur untuk mengelus helaian rambut pemuda di depannya. Mengusir helaian nakal yang menghalangi bulu matanya.








Seunghun mendekat. Menaruh kepalanya pada meja dan menatap wajah Jihoon dari jarak 20 senti.








Hembusan napas Jihoon bahkan dapat ia rasakan. Seunghun menatap kedua mata Jihoon yang tertutup.










"Apakah mungkin kita akan bersama?" bisik Seunghun sebelum ikut masuk ke dalam dunia mimpi bersama Jihoon.











Soulmate: It Is You

[✔️] Soulmate: It Is You (Kim Seunghun x Park Jihoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang