Three

991 262 26
                                    

Soumate: It Is You









Bila aku diberikan satu permintaan terakhir. Aku ingin bersama dengannya. Selamanya.







.
.
.






Jihoon membuka mata dengan perlahan. Mengedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.









Begitu penglihatannya sempurna, matanya membulat besar melihat siapa yang tertidur pulas di dekatnya.








Benar-benar dekat membuat jantung Jihoon berdetak tak karuan.








"Mati aku," ujarnya dengan reflek memegang dada.










Jihoon mencoba menetralkan jantungnya. Tapi gagal sebab matanya tak bisa lepas dari objek di sampingnya.










Wajah tidur Seunghun begitu damai. Jihoon memperhatikannya terus menurus, menjelajahi setiap ukiran wajahnya.














Tuhan, tampan sekali ciptaanmu ini.













BANGET HOON, GUE AJA PENGEN PANGGIL OPPA TAPI GA BISA!!! -author, ganggu jalan cerita.














Jihoon menumpukan wajahnya pada satu tangan, memperhatikan wajah Seunghun terus menerus. Tak peduli dengan jam yang terus berdetak. Oh, dia belum lihat jam sama sekali omong-omong.












Brak












Jihoon terkejut begitu melihat Seunghun yang tiba-tiba mengangkat wajahnya.











Jihoon memperhatikan Seunghun yang mencari ponselnya lalu mendekatkan matanya dengan benda persegi panjang itu.












Mata sipit khas bangun tidurnya langsung terbuka lebar.










"Astaga jam 5!"











Mata Jihoon ikut membesar. Ia panik dan mencari ponselnya, begitu melihat jam ternyata benar jam 5.












"Astaga!" pekik Jihoon lalu dengan segera membereskan barangnya.









.
.
.










"Bye, Hyung!" pamit Jihoon begitu mereka keluar dari perpustakaan.









"Jihoon!" cegah Seunghun








Jihoon membalikan tubuhnya, melihat Seunghun yang mengusap tengkuknya.








"Mau kuantar?"






.
.
.






"Silakan masuk, Hyung. Maaf sedikit berantakan," ajak Jihoon.











Entah apa yang Jihoon pikirkan saat ini, pokoknya Seunghun sudah masuk dan duduk rapi di ruang tv apartemennya.










Jihoon berjalan kecil menuju dapur, mencoba mengambil jamuan untuk tamunya.











Sementara Seunghun meneliti interior apartemen Jihoon. Cantik dan rapi, persis seperti orangnya.











"Kau suka gundam?" Tanya Seunghun begitu melihat kolekai gundam milik Jihoon.









"Tidak juga, hanya suka saja merakitnya tapi aku tidak terlalu mengerti serinya,"









Seunghun menatap Jihoon yang berjalan dengan minuman dan makanan ringan.










"Jika kuingat-ingat memang baru pertama kali ini kau ke apartemenku Hyung,"













Seunghun mengangkat alisnya, "kau mau aku sering datang?"












Jihoon tertawa, "kalau kau mau aku tidak keberatan,"













"Baiklah, aku akan sering datang. Siap-siap saja," ujar Seunghun membuat Jihoon terkekeh.














Jihoon menatap Seunghun yang sedang makan cemilan. Ah, dia baru ingat kalau mereka belum makan malam.












"Hyung, mau makan malam bersama? Aku bisa masak untuk kita,"











"Kau bisa masak?"










"Kau meremehkanku?"








"Wow, tak kusangka!"












"Hyung!"







Soulmate: It Is You

[✔️] Soulmate: It Is You (Kim Seunghun x Park Jihoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang