Four

961 262 19
                                    

Soulmate: It Is You








Loh? Sejak kapan Jihoon dan Seunghun kenal?











Mungkin sekitar satu tahun sekarang. Sebab mereka bertemu sejak hari pertama Jihoon masuk dunia perkuliahan.










Seunghun ini adalah kakak pembimbing Jihoon. Ya, klasik bukan? Menjadi kakak pembimbing lalu menyukainya.










Seunghun dan Jihoon tidak bodoh untuk tidak tahu bahwa mereka memiliki perasaan yang sama.











Tapi, mereka cukup bodoh untuk tidak pernah ada yang berani mengungkapkannya.











"Aku takut Hyung," selalu itu yang diucapkan Seunghun ketika meminta saran kepada Byounggon dan Juyeon.











Dan Juyeon tidak akan mempedulikannya selama tiga hari karena tingkah bodohnya.














Byounggon sendiri? Lebih baik dia mengurusi kisah cintanya dari pada repot-repot mengurusi Seunghun.











Tapi....










Alasan Seunghun cukup logis. Dia takut bukan karena takut ditolak, melainkan takut bahwa suatu hari kenyataan bertolak belakang dengan realitanya.












Kenyataan bahwa Jihoon bukan soulmate-nya.












Seunghun tidak bisa membayangkan bahwa Jihoon bukan soulmate-nya. Dia sangat menginginkan Jihoon, bahkan mendoakannya sebelum tidur.











"Tuhan, aku hanya butuh Jihoon untuk jadi soulmate-ku,"











Jihoon sendiri bagaimana?









Tentunya merasakan hal yang sama. Terlebih, dia tidak percaya diri untuk bisa mendapatkan Seunghun sebagai soulmate-nya.











Walaupun mereka punya banyak kecocokan satu sama lain, tetap tidak menutup kemungkinan mereka tidak ditakdirkan untuk bersama.









"Hyung, kapan tato ku muncul?" tanya Jihoon kepada Hyunsuk di suatu malam yang sejuk.










Jihoon menatap punggung Junkyu yang sedang menelpon Mashiho, sedangkan Hyunsuk sedang membalas chat Byounggon.












Jihoon kesepian. Sungguh.









Hyunsuk hanya menepuk pundaknya berkali-kali, "akan segera datang,"












"Kapan?"










"Pasti datang,"









Setiap hari, Jihoon akan membuka lengan bajunya, mencari tato yang tidak pernah muncul.










Hingga suatu hari....











Seunghun Hyung👀

Mau ke kafe biasa?









.
.
.










"Hyung!"










"Jihoon,"











Jihoon tersenyum dan segera duduk di kursi depan Seunghun dengan americano di tangannya.












Seunghun ikut tersenyum dan menatap Jihoon dengan wajah berpangku tangan.












"Ada apa?" tanya Jihoon sedikit heran dengan tingkah Seunghun yang tak biasa hari ini.













"Apa kau tidak lelah?" tanya Seunghun.












".....lelah kenapa?"











Seunghun diam. Kekehan yang terdengar miris keluar dari bibirnya. Seunghun menghela napas kecil.











"Hoon," panggil Seunghun.











Jantung Jihoon berdegup kencang. Dia tidak ingin berpikir negatif sekarang tapi entah kenapa pikirannya selalu mengarah ke sana.













"Mungkin kau mengerti kenapa aku bertanya seperti ini," lanjut Seunghun, menatap mata Jihoon yang perasaannya sedang tak karuan.












"Bagaimana jika orang itu bukan aku?"










Napas Jihoon tercekat. Ia mencoba mengontrol emosinya. Bukan saatnya ia bersedih kan?









"H-Hyung,"









Seunghun menyunggingkan senyum yang membuat hati Jihoon tercubit.










"Aku takut. Bagaimana denganmu?" tanya Seunghun sekali lagi.










Jihoon bungkam. Ia membisu. Kepalanya pusing. Ia berangkat dari kursinya dan pergi meninggalkan Seunghun di sana.









Soulmate: It Is You

[✔️] Soulmate: It Is You (Kim Seunghun x Park Jihoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang