Backstreet

848 28 5
                                    

"Oke, siang hari ini kita kedatangan tamu yang banyak direquest sama penonton nih. Siapa dia? Ini dia, Reza Rahadian. "

"....."

"Ah iya jadi sekarang masih sibuk syuting film ya. Punya rencana apa setelah ini? "

"Kamu gak ada niat cari pacar kah? "

"Kamu ganteng, mapan, pinter lagi. Apa lagi, Za? Masa gak ada yang nyantol. "

Bla bla bla

Telinga Ayu tiba-tiba enggan lagi mendengar. Acara talk show  yang biasanya membuat dirinya antusias kini terabai begitu saja.

"Buk Ayu, bentar lagi Kia nikah lho. Gak ada niatan mau nyusul apa? "

"Berisik banget sih, Nu. Lu tau kan keadaannya gimana. Pacaran aja masih diem-diem. Ujug ujug lu nyuruh gue nyusul Kia buat nikah. Gila lu " Ayu merutuk pada Wisnu, fashion stylist-nya.
Alisnya mengkerut dengan omelan khas Ayu yang direspon senyuman jahil.

Wisnu sengaja memancing Ayu karena sejak tadi, perempuan yang sudah dia anggap sebagai saudaranya itu acuh tak acuh menikmati acara yang dipandu presenter kondang, Ruben Onsu.

Saat ini mereka masih duduk di depan televisi yang hanya Wisnu tonton sendiri. Ayu sudah tidak berminat. Dia lebih tertarik pada benda elektronik canggih yang ada di genggamannya.

Wisnu mengambil jurus leher jerapah untuk sekedar mengintip kegiatan bosnya itu. Wow, menarik. Pikirnya.

"Udah sih, Buk Ayu, itu dia masih syuting lho. Live. Gak akan bisa balas chat dari Buk Ayu. " ucap Wisnu menyindir dengan kelakuan Ayu yang sedang membuka aplikasi whatsapp.

"Apaan sih, Nu. Gue cuma mau ngingetin dia doang, besok janga lupa kalo di rumah ada acara! "

"Dia pasti inget, Buk Ayu. " lagi, ucapan Wisnu seolah menyenggol hati Ayu untuk membuatnya lebih bersabar.

Sabar. Satu kata yang berarti menahan tanpa batas. Kalau berbatas, berarti tidak sabar. Ya, terserah jika Wisnu menganggapnya tidak sabar sekarang.
Bayangkan, menutupi hubungan selama 2tahun, yang hanya diketahui keluarga serta teman dekat dengan tujuan meredam isu miring karena keduanya sama-sama artis terkenal dan memiliki banyak fans yang lebih suka menjodohkan mereka dengan artis lain, itu membuat Ayu kini memilih untuk segera membuat pacar diam-diam nya itu segera mengaku. Membuat publik sadar jika selama 2tahun ini mereka menjalin hubungan.

Ayu ingin saat ada yang menjodohkannya dengan artis lain menyangkal dengan mengatakan, "maaf, aku udah ada yang punya! "

Atau, jika fansnya menjodohkan dia dengan perempuan lain, Ayu akan berkata,
"Jangan jodohin dia sama orang lain, dia milikku. "
Ayu ingin mulut dan jarinya  berkolaborasi menghasilkan sesuatu yang membuat hatinya puas. Bukan seperti sekarang yang semua orang menganggap mereka sama-sama single.

"Gue butuh kejelasan, Nu. Hak bisa nunggu dia siap terus. Mau sampai kapan? "

Wisnu menghela napasnya, mengangkat tangan dinginnya meraih bahu Ayu.
"Buk Ayu sabar, ya. Dia pasti lagi nyiapin sesuatu buat Buk Ayu. Wisnu sih yakin, dia punya alasan kuat kenapa nyembunyiin hubungan kalian sampai sekarang !"

"Iya, Nu. Gue paham. Dia gak mau gue di-bully fans-nya karena pacaran sama dia yang mereka anggap gak cocok sama gue. "

"Sayang ya, mereka gak tau Buk Ayu aslinya gimana. Coba aja kalo tau, mereka pasti ikhlas dunia akhirat kalo idolanya punya hubungan spesial sama Buk Ayu. "

Bahu Ayu luruh, menarik napasnya lalu dihembuskan pelan pelan.
"Apa gue minta kejelasan aja ya besok. Mumpung ada acara, kan. " Ayu seolah meminta persetujuan dari Wisnu akan keputusannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang