sweven; hwang hyunjin•hwang yeji

-22

karena kemaren hujannya ga berenti-berenti, hyunjin nginep di rumah gue. tenang, dia tidur di kamar tamu dibawah kok.

gue kebangun karena hp gue bunyi, berarti ada telfon. gue angkat aja tanpa liat siapa yang nelfon.

"halo?"

"ayo cfd. 15 menit lagi gue udah didepan rumah lu."

"gamau gakenal."

"hah?"

"duuh ini siapa sih?"

"masa ga kenal sama calon pacar?"

"jiji. buruan ini siapa?"

"kenalin, gue soobin, si ganteng dari rahim ibu."

"gakenal soobin yang ganteng. kenalnya soobin yang ngeselin."

"iya itu gue."

"oh."

"jadi mau ga?"

"mau apa?"

"jadi pacar gue."

"hAAAH?!"

"CFD SAYANG. MAU ENGGA? BUSET DAH LOLA BENER."

"ga ah mager."

"IH GUE UDAH DITENGAH JALAN INI."

"gamau cfd gue. mager."

"yaudah ke xox?"

"baru minggu lalu anjg kesono."

"cat cafe?"

"baru minggu lalu juga."

"ya terus kemana?"

"rumah gue aja. ada hyunjin."

"kok ada dia?!"

"kemaren keujanan. terus ujannya ga berenti-berenti. yaudah gue suruh nginep aja. dia di kamar bawah gue di kamar atas tidurnya."

"ooh. yaudah gue otw ya."

"yaudah. tiati nyungsep."

"iya sayang. see u soon."

"sayang-sayang your head peyang!"

piip

katanya 15 menit lagi soobin nyampe, jadi gue nyisir aja gausah mandi. lama. abis nyisir gue ke bawah, niatnya mau bangunin hyunjin, eh dianya udah duduk di sofa sambil nonton tv.

"jin, katanya soobin mau kesini," kata gue.

"berarti gue harus pulang dong?" tanya dia.

"gue udah bilang ke dia sih ada lu disini."

"tetep aja gue gamau ganggu lu berdua"

"santai elah. kayak sama siapa aja sih lu," terus gue duduk sebelah hyunjin.

hyunjin diem.

"ji," panggil hyunjin.

"apa?" saut gue.

"gue udah putusin heejin. gue sadar gue salah. makasih udah bikin gue sadar," kata hyunjin.

sumpah demi apapun, waktu hyunjin ngomong gitu gue merasa seneeeng banget. tapi gue tetep berusaha pasang muka biasa aja.

"bagusdeh," jawab gue singkat.

"senyum-senyum aja kali ji, gausah ditahan-tahan gitu," ledek hyunjin sambil nyolek-nyolek pipi gue.