sweven; hwang hyunjin•hwang yeji

-8

kita udah selesai nonton dilan, dan sekarang kita lagi di calais sambil ngobrol-ngobrol gitu. gue sama heejin tadi nangis dong sedih banget filmnya.

jadi tadi tuh urutan duduknya hyunjin-heejin-gue-felix-jisung-seungmin. terus pas gue nangis gue reflek megangin tangannya si felix dong anjir.

"eh ji, cerita dong gimana tadi lu bisa dapetin uname ignya si tiang!" seru jisung semangat.

"ya gitu. awalnya basa-basi gue tanya 'nonton dilan juga kak? atau yang lain?' terus ternyata dia seumuran sama kita jir," jelas gue.

"HAH ANJIR? GUE PENDEK BANGET DONG?" kata jisung kaget.

"bukan pendek kok. cuman tingginya dibawah rata-rata," jawab seungmin. seungmin tuh gitu. jarang ngomong tapi sekalinya ngomong nyakitin :"D

tapi emang jisung pendek sih. gue sama dia tinggian gue satu senti wkwkwk.

"untung gue masih diatas 170," kata felix.

"kita beda 2 senti doang nyet," kata jisung gaterima.

"gue dikit lagi 180 senti dong," kata hyunjin bangga.

ya dia emang paling tinggi si di gengnya. 179 senti.

"lo berapa jin?" tanya gue ke heejin.

"aku 160 doang hehehe," jawab heejin.

"enak ya," kata gue.

"kenapa enak? bukannya enakan tinggi?" tanya heejin polos.

"ya gitu deh. ada enak ga enaknha," kata gue.

"tod kuy? gabut gue," kata hyunjin tiba-tiba.

"ayok. ada yang bawa pulpen ga?" kata jisung.

"aku ada," kata heejin terus ngeluarin pulpen dari tasnya abis tu dikasih ke jisung.

terus jisung muterin pulpennya dan yang kena dia sendiri. kita semua auto ngakak.

"truth or dare?" tanya seungmin.

"dare deh," jawab jisung.

"gue yang ngasih!" kata gue mau bales dendam.

"call chaewon sekarang."

"eh adek gue jangan dikorbanin nyet!" kata felix.

"diem dulu sat gue belom kelar ngomong. call chaewon terus bilang 'chaeyeon cantik ya? jadi suka.' " jelas gue.

"oke," kata jisung sambil ngeunlock hpnya terus ngecall chaewon.

"halo?"

"halo chae? chaeyeon cantik ya? aku jadi suka."

"lah terus hubungannya sama gue apa?"

"jangan marah chae. nanti malem jalan sama aku ya."

"jalan aja sono sama chaeyeon!"

piip

"mampus adek gue marah," ledek felix.

chaewon tu orangnya emang galak gengs. untung jisungnya sabar.

"chaewon dirumah ga lix?" tanya jisung ke felix.

"gatau dah. keknya si di rumah soalnya tadi dia bilang mau bawa temen ke rumah," jawab felix.

"yaudah gue cabut duluan ya. bahaya kalo itu dinosaurus marah," kata jisung terus pergi. kita yang ngeliat geleng-geleng doang.

"lanjut ga?" tanya felix.

"lanjut lah," jawab hyunjin terus muter pulpennya dan ngarah ke seungmin.