eps8- Berubah?

29 6 0
                                    

Assalamualaikum teman-teman...
Kita up nih ,setelah sekian lama menghilang.  Hehe. Sibuk sama Uts dan liburan tuh...  Jadi slow up nya berkepanjangan deh... Terkadang mager bisa sampai lupa up .. Tapi ini udah up deh, maaf yang menunggu lama..  Tetap selalu menunggu yaa teman -teman..
HappyReading myreaders😍



"Aku butuh kau yang bisa ku jadikan tempat berbagi banyak hal dari diriku.  Bahkan jika aku butuh sesekali tempat mengeluh untuk mengalahkan rasa penat dan jenuhku. Aku butuh kau dengar.  Bahwa banyak hal yang sedang ku kejar dan kuperjuangkan.  Bukan karena aku lemah, aku hanya butuh teman untuk merasakan. AKU JUGA PUNYA LELAH"

Author pov:

Bihan masih Setia berpelukan dengan bantal gulingnya pagi ini. Hari yang amat membosankan. Iya, sekarang Bihan masih dalam mode liburnya dikarenakan kakak kelasnya belum selesai berperang menghadapi ujian. Dan seharusnya dijadwalnya Bihan dan Kevin mengikuti lomba di Jakarta,karena kemarin ada acara undangan makan malam dirumah dinas bupati maka lomba dibatalkan padahal Bihan dan Kevin sudah mendapati baju lomba bahkan nomor dada dari kakaknya Kevin yang kebetulan adalah panitia lomba tersebut. Dan itu semua batal begitu saja.

Ting!
Suara notif pesan keluar dari ponsel Bihan.

"Siapa sih pagi -pagi udah ganggu aja" gumam Bihan sambil merogoh ponselnya diatas nakas.
Bihan membuka pesan dengan malas.

Farhan:
Pagi han

Bihan membelalakan dan mengerjapkan matanya berkali-kali yang masih lengket. Bihan memastikan bahwa apa yang ia baca tidak salah.

"Ngapain Farhan sok ngucapin selamat pagi ke gue" gumam Bihan sembari tersenyum . Bihan pun dengan sigap membalas pesan itu.

Bihan:
Hehe iya han.

"Aduh kok gue goblok banget ya harusnya gue balas 'selamat pagi juga Farhan' gitu.. Ih dah oon banget sih"

Emang lo oon dari lahir

Bihan tersentak mendengar suara itu, Bihan bergidik sebentar . Entah suara siapa itu, entah dia berhalusinasi atau bahkan ada sesemahluk penunggu. Kalau iya berarti makhluk gitu aja mengakui Bihan itu benar oon.  Hehe.

"Alah lupain deh ,serah setan mau bilang gue apa. Yang penting sekarang gue nunggu balesan Farhan aja" gumam Bihan bermonolog

Selang waktu.
Bihan pun berbalas-balasan pesan dengan Farhan selayaknya chatan biasa. Karena sudah jenuh menunggu balasan akhirnya Bihan memutuskan untuk beranjak membersihkan diri dari kuman atau biasa disebut mandi.  Hehe

Skip

Bihan memainkan ponsel dengan mode bosan. Libur seperti ini tidak ada satu niat dari hati teman-temannya untuk sekedar mengajaknya melepas bosan. Hingga siang...

Ting!
Notifikasi pesan.
Bihan pun buru-buru mengambil ponsel yang ada diatas kasurnya. Siapa tahu ada yang kemasukan setan serta khilaf dan berniat mengajak Bihan jalan.

Bihan mengerutkan dahi..

Kevin:
Han lo ada dirumah ga?

Bihan:
Ada, sini aja.

Kevin:
Aasiap..  Gue otw

secret of BihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang