Delapan (eight)

1.9K 14 0
                                    

Ketiganya hanya dibikin berdiam diri tidak ada yg memulai pembicaraan haehyun saja yg seakan baru datang ditempat merasa mulai bosan jika dia hanya diajak untuk berdiam diri dan tidak melakukan apa apa bahkan hanya sekedar berbicara semenitpun.

Namun yeoja itu tak bisa berbohong bila dia harus mengurusi ucapan jungkook tadi, sejujurnya apa yang ingin dilakukan jungkook bila haehyun sudah didepannya dan beraninya dia menunggu haehyun.

"Yoseok!" Tegur haehyun.

"H-hah? I-iya miseo hae?" Yoseok kaget.

"Aku ingin pulang" kata haehyun.

"B-baiklah nona kita akan pergi dari sini secepatnya" ujar yoseok yakin.

Sementara yoseok akan menelfon pengawalnya untuk membawa kedua kembar itu pergi dari sini dan yoseok juga meminta agar haehyun tidak akan dipertemukan lagi oleh jungkook dia sudah janji pada mendiang ayahnya bahwa dialah yang mengurus semua tentang jungkook dan tidak mengikut sertakan haehyun didalamnya walau nanti yeoja itu mulai penasaran dan akhirnya bertemu kembali kepada jungkook, disitulah yoseok harus siap menolak kemauannya dan memberi sebuah alasan yg menguat.

"Miseo ayo keluar" ajak yoseok.

"Jika kau menyuruh dia keluar aku tak akan menyerah untuk menemuinya" ujar jungkook dingin.

Jelas bagi kedua kembar itu seperti ancaman namun untuk haehyun dia acuh tak acuh untuk meresponnya bahkan dia lebih dulu untuk berjalan keluar membiarkan yoseok mengurusi teman sekelasnya.

"Tetap itu adalah aku yg kau temui" balas yoseok.

Diam beberapa saat hingga yeoja itu memutuskan untuk menyusul sepupunya. Jungkook enggan meninggalkan tempat duduknya hanya disibukkan dengan pemikiran demi bertemu dengan haehyun dia bahkan tidak bisa untuk melupakan dimana dia akan dijanjikan bersama haehyun namun apa hasilnya? Baru bertemu haehyun saja jungkook tidak tahu harus berbuat apa namja itu jadi percaya bahwa saat akan berhadapan dengan haehyun jungkook tidak akan benar benar santai seperti biasa dia akan menjadi namja yg berjuang mendapat hati seorang putri yg sudah lama dia inginkan seperti sebuah hadiah istimewa khusus bagi dirinya.


Berada di mobil min samchon yg masih kerabat kedua kembar tersebut pria tua itu memang bisa disebut kakak kandung dari ibu haehyun yg sangat membantu berkerja sama pada tn kim ayah keduanya. Dalam mobil kedua yeoja itu bahkan tidak melakukan apa apa sibuk dengan insting masing masing untuk yoseok yg sibuk memandang keluar jendela tak lupa dengan pikirannya tentang jungkook sementara haehyun selalu menyibukkan diri dengan mendengarkan lagu dari mp3nya.

Tn min begitu senang melihat dari cermin mobil dilihatnya dua sepupu tersebut dan tidak menyangka mereka tumbuh memasuki dewasa dan masih tetap sama tidak berubah walau dirasa ada sedikit perubahan sikap pada haehyun.

"Bagaimana sekolahmu yoseok?" Tanya samchon.

"Berjalan biasa samchon" jawab yoseok.

"Oh ya lalu siapa temanmu yg ingin menemuiku?" Tanya haehyun.

Tanpa berpaling haehyun bertanya dan yoseok sedikit kaku diawal bahkan tn min nampak terheran juga dugaannya benar bahwa yeoja disebelah akan bertanya ulang tentang jungkook.

"Siapa haehyun ah?" Tanya samchon min.

Pandangan yeoja itu pada samchon melembut dan perlahan dia mengangkat kedua bahunya menandakan dia tidak tahu asal usul orang tersebut.
Tn min tak bukan tidak peduli dia alihkan lagi agar kali ini mendapat jawaban dari yoseok sementara jung yoseok diam diam mendesah dan menampilkan senyum kecil.

"Biasa samchon, nanti aku mau bicara padamu" kata yoseok tegas.

Malamnya diapartemen sesuai janjinya yoseok ingin menemui tn min sebab ini adalah pembicaraan penting bagi dirinya bersama tn min maka keduanya harus merahasiakan dari haehyun agar nantinya tidak ada rasa curiga dalam hati haehyun.

"Ada apa?" Tanya samchon.

Dia yoseok tidak ingin bertele tele maka dia langsung bicara pada intinya.

"Ingat saat aku bilang padamu tentang pertemuan dengan jungkook, jungkook menemukan haehyun" jelas yoseok.

Tentu saja itu membuat tn min merasa terkejud disini tidak ada saling menyalahkan siapa ini murni ketidak sengajaan, tn min juga tahu kalo haehyun sendirilah yg ingin tahu siapa jungkook.

"Samchon tahu ini pasti terjadi untuk itu kau harus lebih dekat pada namja itu" ucap samchon.

"Demi eonni ku tentu bersedia kapanpun itu" sela yoseok.

"Urusan haehyun samchon akan urus demi kenyaman dirinya, dan kau bisa mudah untuk meyakinkan jungkook" jelas samchon.

Yoseok pasti akan selalu melaksanakan perintah itu demi suatu kenyaman yg di dapatkan haehyun sebenarnya yoseok masih belum tahu betul dirinya melakukan ini semenjak ayahnya selalu bilang 'agar saudarimu bisa juga melindungimu' hanya itu mampu membuat yoseok bertekad sampai sekarang. Dan tn min yg duduk di kursi raja miliknya mulai menghela nafas kasar tanggung jawab harus dia lakukan dengan melindungi keponakan tersayang.

Tinggal sendirian di rumah besar tak memungkiri jika jungkook selalu bersikap dingin dan sombong terbukti dengan fasilitas yg lebih dari cukup untuk digambarkan banyak pelayan dan bodyguard yg selalu siaga menunggu perintah dari mulut jungkook tapi namja itu jarang untuk melakukannya.

Hanya dihabiskan dengan merenung dikamarnya untuk sepenuhnya percaya bahwa yg ditemuinya dicafe adalah haehyun nyata, haehyun yang dia tunggu dan sebagai perasaannya lalu kembali pada temannya sekelasnya sendiri mengapa dia begitu tidak mengijinkan dirinya memandang sedikitpun haehyun agar membuktikan bahwa itu benar benar dirinya nyatanya jungkook berambisi untuk menemui yeoja itu apapun resikonya sebab dia jung punya kesabaran terbatas dan bila dia berhasil jungkook bertekad tidak akan menjadi seperti ini lagi membuka perasaan baru untuk kehidupannya dengan haehyun nanti.

Apapun yg dipikiran jungkook saat ini adalah tentang haehyun seorang, jelas insiden siang tadi sedikit membawa keberuntungan untuknya ya harus jungkook haruslah menemui haehyun walau dia akan berhdapan dengan yoseok gadis yg mirip dengan haehyun dan tentu keduanya adalah saudara bisa dibilang tiri.

#

Di balik kamar milik haehyun, sementara ini gadis itu hanya disibukkan dengan pemikirannya tentang pemuda bersama sepupunya tadi siang. Perlahan haehyun ingin untuk mencari tahu tentang jungkook itu, pasti begitu menarik saat haehyun melihat dari wajahnya dan sifatnya dengan sekilas.

Tak disangka beragumen sendiri yoseok dan samchon min ingin bertemu diruang makan sebab ini pun telah menjelang makan malam.

Ist Dinner

Ditengah makan malam haehyun terus mengamati orang terdekarnya dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya.

"Samchonim besok aku ingin pergi" ucap haehyun.

"Baiklah aku akan menemanimu miseo" tambah yoseok.

"Not, i will alone" haehyun.

Yoseok tentu saja tidak akan membiarkan haehyun sendirian dia harus menemani apapun itu, tentu haehyun sedikit risih sebab ini menyangkut dengan yg dia pikirkan dan sekali lagi samchon serta yoseok tidak membiarkan haehyun bisa pergi sebentar saja.

Untuk itu haehyun memilih diam terlebih dahulu sebab jika terus dibahas akan membuat yoseok menjadi penasaran haehyun tidak mau itu terjadi.

Dan menjadi sadist masochist haehyun harus bisa berpengalaman diluar sana dia ingin menemukan petnya sendiri dan juga dia ingin mencari tahu tentang jungkook pemuda tampan yang sangat tertarik untuk menemukan haehyun.

Dia harus mencari tahu tentang hal ini secara diam diam.

TBC

LAMA SEKALI SAYA TIDAK LANJUTKAN FF INI.

DAN HAMPIR SAJA TERBANGKALAI.

MAAFKAN KALO ADA TYPO SERTA BAHASA YG KASAR TIDAK BAKU.

SERTAKAN VOTE, COMMEMT KALIAN.

NEXT TIME

Sadist Masochist Girl (JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang