Dia ingat kah dengan janji?

13 8 9
                                    

Lucia Aghna Valerie. Dia melirik jam tangannya. Sudah menunjukkan jam tujuh lewat lima belas menit. Dia mempercepat langkah nya setelah melihat satpam hendak menutup gerbang.

"Pak tunggu" Teriaknya. Lucia menahan pagar tersebut.

"Neng Luci? Tumben terlambat? Biasanya tidak" ujar pak satpam heran.

"Saya telat bangun pak" Ucap lucia sambil mengatur nafasnya.

"Yaudah kamu masuk sana" pak satpam membuka pagar.

Tanpa babibu Lucia segera masuk. Berlari di sepanjang koridor. Dan tibalah ia didepan kelas. Ia mengintip.

'Duh mampus, gw lupa kalo hari ini jam pertama pelajaran nya pak botak' gumamnya.

"Permisi pak.." Lucia membuka pelan pintu.

"Eh Luci? Kamu terlambat!? Hmm gk biasanya anak teladan datang terlambat" Ucap seorang guru berkepala plontos yang sering disapa 'Pak Botak' guru sejarah, sekaligus guru ter- Killer Di sma Sky.

"Itu pak saya.. Bangun kesiangan" Lucia menggaruk pipinya yang sama sekali tidak gatal.

"Alasan saja! Sudah kamu sana berdiri ditengah lapangan sambil hormat ke tiang bendera!" Perintah pak botak.

"Aahh iya pak" Lucia berbalik dan berjalan kearah lapangan.

⌚⌚⌚

Sudah dua puluh menit Lucia berdiri ditengah lapangan dengan hormat kepada tiang bendera. Kakinya keram, tangan nya pegal. Cahaya matahari pun semakin menyengat. Perlahan keringat keringat pun keluar dari tubuh Lucia.

"Panas banget, mana pelajaran pak botak sampai istirahat lagi" Lucia menghapus butir keringat yang keluar dari tubuhnya.

Dari kejauhan Lucia melihat seorang teman sekelasnya juga telat. Dia Rega Putra. Sama seperti Lucia Rega dimarahi dan dihukum seperti Lucia. Rega berjalan kearah Lucia.

"Eh luci? Kamu telat juga?" tanya Rega basa basi.

"Ahh, iya nih! Aku udah dua puluh menit berdiri disini" jawab Lucia.

"What? Dua puluh menit? Gak pegel tuh kaki?" Rega mengernyitkan dahi nya ketika melihat kaki Lucia. Kaki gadis itu masih kokoh berdiri.

"Pegel sih, tapi ya karena aku telat yaa jadi aku jalanin"

"Panas, ayo ke kantin!" ajak Rega sambil menarik tangan Lucia.

"Kantin? Eh nanti kena marah pak botak loh" Lucia masih bertahan ditempatnya.

"Sudahlah ayoo!"

🍝🍝🍝

Bel istirahat berbunyi. Seluruh murid berhamburan keluar kelas menuju kantin utama.

"Lucia!!!!" Teriak Selvina. Sahabat Lucia.

Lucia hampir Terkejut bukan main. Bakso yang yang baru ia suap kemulutnya tadi hampir keluar.

"Vina!!!!" Lucia membulatkan matanya, menatap selvina.

"Hehehe, eh ada Rega" selvina terkekeh, pandangnya beralih ke Rega.

"Wahhh iya, tadi Rega telat dihukum bareng kamu juga ya cui cuit" Selvina menatap Rega dan Lucia bergantian. Mengedipkan mata.

"Ihhh apasihh vina!!" Lucia menahan rona merah dipipinya dan berlalu pergi.

"Nah lo ngambek"

🌸🌸🌸

Lucia duduk dibangku taman merenung. Sendirian. Menatap kolam kecil didepannya.  Mengingat masa lalu. Mengingat janji itu.

Janji masa kecil, bertemu dipinggiran sebuah danau yang indah. Memegang liontin pemberian dia. Perlahan butir air mata jatuh ketanah. Satu hari lagi tanggal itu. Untuk memenuhi perjanjian itu. Apakah dia masih ingat akan janji mereka itu?

"DORR!!" Seseorang memegang bahu Lucia. Sontak Lucia terkejut dan hampir jatuh kedalam kolam.

"Ihhhh vina!! Kamu demen banget bikin aku kaget" lucia mengembungkan pipi nya.

"Aku udah manggil kamu dari tadi, eh kamunya diem! Kamu lagi mikirin apasih? Eh eh kamu habis nangis? Kenapa luci?"

Dihujani berbagai pertanyaan selvina, Lucia hanya bisa tersenyum. Memang yah, sahabatnya ini mulutnya tidak pernah capek untuk bicara.

"Tidak apa-apa kok vina"

💕💕💕

Bel pulang berbunyi. Seluruh murid pulang kerumah masing-masing. Termasuk Lucia. Selvina menatap horor kearah murid-murid yang berdesakan ingin keluar duluan.

"Ihhhh, biasa aja kali kaya anak ayam baru keluar kandang aja"

Di perempatan jalan. Selvina dan Lucia berpisah. Rumah Lucia dan Selvina berbeda arah. Lucia tersenyum saat melewati pinggiran danau. Danau tempat perjanjian mereka.

'besok, tunggulah axel!"



Heyyo!!! Gimana nih ceritanya? Gomenne kurang seru:" ini baru awalan^^ aku janji deh nanti pas pertengahannya bakal seru! Karena ini baru perkenalan beberapa tokoh saja:* jangan lupa dukungan🌟 dan juga komennya ya^^ See you and i love you Readers!!!

#Goldfinger04

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang