Gemercik hujan yang membisingkan suasana, hembusan angin yang membelai rambutku, memintaku seolah olah menyuruhku untuk menceritakan kembali cerita tentang hidupku, sebenarnya aku tak ingin menceritakan hidupku terhadap kalian, karena hidupku ini terlalu mengenaskan.
Aku merasa malu karena, sosok sepertiku tak pantas ada didunia. Tetapi hembusan angin terus memaksaku untuk menceritakan semuanya.
Semasa hidupku aku tak pernah merasakan sebuah kebahagiaan. Orang orang selalu melihatku dari segi kelemahan. Hadiah yang aku dapatkan semasa hidupku hanyalah perihnya cambukan, hinaan, titahan.
Mengapa kalian seperti itu? Memangnya aku ini memiliki salah apa, sampai sampai kalian seperti itu terhdapku. Aku ini hidup bukan pada saat masa penjajahan, tetapi mengapa kalian selalu menjajahku? Dan apa yang kulakukan untuk kalian, kalian tak pernah menerimanya dengan baik.
Sampai kapan kalian akan terus begini? Apakah kalian tak memiliki hati nurani kah? Sampai kalian sejahat itu terhadapku. Jika kalian tak memiliki hati aku rela memberikanya untuk kalian.
Tapi kumohon jangan seperti itu kepadaku. Angin tolong beri ku waktu untuk menceritakanya, jangan terus memaksaku seperti itu, Dan disaat aku sudah siap untuk menceritakan semuanya, kalian dengarkanlah dengan sigap, karena aku tak kuat untuk menceritakanya kembali.
Jangan lupa baca kelanjutanya ya. Biar aku semangat update nya kalian kasih dukungan ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The power of sixth sense
Teen Fictionapakah memiliki sixth sense itu seru?? Apakah hanya karena aku tidak memiliki sixth sense dan segala kekuranganku, haruskah aku mendapat itu semua?