The Rebirth Of The Malicious Empress Of Military Lineage

219: Benih Naga (Bagian 1)

Sudah larut malam bahkan kediaman Pangeran Rui tenggelam dalam tidur dan ketika semuanya tenang, tiba-tiba seseorang masuk. Adalah Tie Yi yang tiba-tiba memiliki sesuatu untuk dilaporkan. Biasanya pada saat seperti itu, Tie Yi tidak akan datang untuk mengganggu. Shen Miao sedang tidur paling dalam ketika dia merasa Xie Jing Xing bangkit dan berjalan keluar dari pintu.Setelah beberapa saat, dia tampak berbicara di luar dengan seseorang dan setengah saat, suara pakaian gemerisik terdengar. Dia membuka matanya dan melihat Xie Jing Xing berdiri di depan meja belajar mengenakan pakaian. Dia melihat keluar lagi dan melihat bahwa itu di tengah malam dan tidak tahu mengapa dia tampak seperti akan keluar pada saat seperti itu.

"Apa yang terjadi?" Dia bertanya.

Xie Jing Xing melihat bahwa dia bangun dan berkata, “Sesuatu terjadi di Istana. Saya akan memasuki Istana untuk melihatnya. Kamu harus tidur dulu. Tidak perlu menunggu saya. "

Mendengar itu, kantuk Shen Miao sebagian besar tersebar. Agar Xie Jing Xing pergi begitu larut malam, orang bisa mengatakan bahwa masalah ini sangat serius dan terlebih lagi itu masalah Istana. Dia berkata, “Ada apa? Apakah ini serius?"

"Permaisuri mendorong Permaisuri Jing ke kolam." Xie Jing Xing berkata ketika dia mengenakan jubah luarnya, "Spesifikasinya tidak dapat dikatakan dengan jelas dalam waktu singkat."

Shen Miao merasa lega. Agar Xie Jing Xing lari ke Istana di tengah malam, dia mengira ada pembunuh di Istana. Ketika dia mendengar tentang masalah ini, hatinya tenang tetapi setelah memikirkannya, dia berkata dengan heran, "Mengapa Nyonya Agung Ratu akan mendorong Selir ke dalam kolam?" Shen Miao telah melihat Permaisuri Xian De sebelumnya dan juga melihat Selir Jing. . Saat menghadapi tipe orang seperti Consort Jing, Permaisuri Xian De hanya meremehkan bahkan bersaing dan Permaisuri Xian De tidak memiliki temperamen impulsif. Jika dikatakan bahwa Selir Jing mendorong Permaisuri Xian De ke dalam air, Shen Miao akan mempercayainya, tetapi mengatakan bahwa Permaisuri Xian De yang mengambil tindakan itu adalah sesuatu yang sama sekali tidak dipercayai oleh Shen Miao.

"Keluarga Lu saat ini di Istana." Xie Jing Xing berkata, "Mereka suka mengganggu tanpa henti.Saya akan pergi dulu untuk melihatnya. "

Shen Miao dengan cepat bangkit, "Aku akan pergi juga."

“Sudah terlambat.” Xie Jing Xing tidak setuju, “Kamu harus tidur. Tidak ada yang akan terjadi."

Shen Miao menggelengkan kepalanya, "Karena Anda akan memasuki Istana, ini bukan masalah sederhana. Bagaimanapun, saya tidak akan bisa tidur dan bagi Anda untuk membiarkan saya tinggal di kediaman sendiri, saya akan membiarkan imajinasi seseorang menjadi liar.Lebih baik pergi bersama Anda. Terlebih lagi jika terjadi sesuatu, seseorang mungkin bisa membantu. ”

Xie Jing Xing berpikir sejenak, “Sudahlah. Saya tidak akan merasa yakin meninggalkan Anda di sini sendirian. Ayo pergi."

Shen Miao dengan cepat bangkit dan berganti pakaian.

Karena sudah sangat terlambat, semua pelayan beristirahat sehingga Xie Jing Xing dan Shen Miao hanya membawa Tie Yi dan Cong Yang.Keduanya naik kereta ke jalan-jalan di Long Ye dan bahkan tidak ada satu orang pun di jalan.Ekspresi Xie Jing Xing agak dingin dan Shen Miao benar-benar tenggelam dalam pikiran.

Bahkan jika Permaisuri Xian De mendorong Permaisuri Jing, tidak perlu memanggil Xie Jing Xing ke Istana di tengah malam. Sederhananya, bahkan jika Selir Jing kehilangan nyawanya karena ini, itu adalah perkelahian antara wanita di Istana Dalam dan seseorang dapat langsung memecat orang-orang dari keluarga Lu. Apalagi Kaisar Yong Le saat ini sedang merobek semua kepura-puraan dari keluarga Lu, jadi bagaimana ia membiarkan keluarga Lu membuat keributan besar?

Ketika Shen Miao berada di Ming Qi, dia juga melihat selir yang akan menghalangi orang lain karena cemburu. Mendorong ke kolam oleh Permaisuri Xian De ke Consort Jing adalah pengaturan yang paling rendah, jadi apa yang dibutuhkan Xie Jing Xing untuk melakukan perjalanan ke Istana? Shen Miao merasa bahwa masalah ini tidak sesederhana itu. Namun Tie Yi mengatakan bahwa orang yang datang dari Istana dengan dekrit Kekaisaran tidak berbicara dengan jelas sehingga tidak ada yang tahu secara spesifik situasinya.