My Shy GirlFriend (Akashi Seijurou)

(5/10)

Ciuman Pertama ya?

"Minna istirahat 5 menit!!"teriak mu pada para anggota tim Rakuzan.

Mendengar itu mereka pun berhenti bermain,melihat itu kau pun membagikan handuk dan botol minuman pada mereka.

"Ini handuk dan minuman kalian, Oya aku juga bawakan kue untuk kalian..."

"Astaga (Name) kau terlalu berlebihan..."

"Kau membagikan kami handuk dan minuman saja kami sudah senang kok..."

Mendengar itu kau pun terkekeh.

"Daijobu,tapi kue nya akan aku bagikan saat latihan selesai"

"Hah? Kenapa tidak sekarang saja (Name)-chan? Aku ingin mencoba kue buatan mu"kata Mibuchi sambil memelas.

"Tidak tidak tidak! Jika aku membagikan nya sekarang perut kalian akan kaget dan kalian tidak akan bisa latihan dan jika kalian tidak bisa latihan Sei-chan akan memarahi ku" kata mu sambil melihat kedua tangan mu.

"Mana mungkin aku memarahi mu..."

Mendengar itu aku terkejut lalu menoleh kebelakang.

"Sei-chan?!"

"Kau sudah mengingatkan mereka dan jika mereka tidak menuruti nya itu kesalahan mereka sendiri"

"Em~ intinya! Aku tidak akan membagikan kue nya pada kalian sebelum selesai latihan! Ini juga berlaku pada mu Sei-chan!"

Mendengar menaikkan sebelah alisnya.

"Kau memerintah ku (Name)?"

"Ya! Karna aku tahu kau pasti akan mengambil kue itu,secara kau juga melihat aku menyembunyikan letak kue yang aku bawa"

Melihat pertengkaran kecil itu para anggota tim Rakuzan berkeringat dingin,ini adalah pertama kali nya ada yang memerintah Akashi dan bahkan itu pacar nya sendiri.

"(Name)..."

"Hm?"

Hening sesaat lalu Akashi tersenyum.

"Baiklah kali ini aku akan menuruti perintah mu"

"HAH?!"kara para anggota tim Rakuzan terkejut.

"Baguslah.."

"Tapi dengan satu syarat..."

Mendengar itu kau pun terkejut.

"S-syarat?"

"Benar,setelah selesai latihan kau harus menuruti semua apa yang aku suruh. Dengar! Tidak ada penolakan! Perintah ku adalah mutlak!"

Mendengar itu kau hanya bisa menunduk.

"Baiklah,tapi minta nya jangan aneh-aneh ya?"

"Aku tidak yakin pasti..."

Mendengar itu membuat mu semakin merinding.

(Skip)

"Baiklah latihan hari ini selesai! Kerja bagus Minna!"

Mendengar kata-kata dari Akashi para anggota tim Rakuzan pun beristirahat di pinggir lapangan.

Melihat itu kau pun tersenyum sambil mengeluarkan keranjang berisi kue.

"Haik Minna! Karena sudah selesai latihan aku akan membagikan kue nya sekarang"

"Wah! Akhirnya!"

"Eit!" Kata mu sambil memukul tangan Mibuchi yang ingin membuka keranjang kue.

"Ittai!? Nande (Name)-chan? Kan sudah selesai latihan"

"Bilas tubuh kalian dan ganti pakaian kalian! Tubuh kalian bau asam!"

"Eh?! Demo..."

"LAKUKAN!!!"

"HI!!! HA-HAIK!!"

Mereka pun langsung berlari ke ruang bilas -Mayuzumi yang hanya berjalan. Melihat itu kau mem-pout bibir mu.

"Dasar mereka! Seperti anak kecil saja! Bahkan para senpai juga!"

Mendengar itu Akashi hanya terkekeh.

"Kau ini galak sekali (Name) bahkan para senpai juga kau marahi"

"Hup! Jika tidak seperti itu mereka akan seenak saja! Lagi pula Sei-chan juga sering seperti ini kan?"

"Aku tidak pernah membentak,aku hanya perlu mengacungkan gunting ku dan mereka langsung menurut"

"Em~ kalau kau jelas berbeda lah Sei-chan"

Akashi pun mendekati mu,melihat itu aku sedikit terkejut.

"Se-sei-chan?"

"Karna sudah selesai latihan...aku ingin menagih syarat yang tadi aku berikan padamu..."

Mendengar itu kau pun terkejut.

"Em~ ba-baiklah,kau mau apa? Jangan yang aneh-aneh!"

"Tergantung..."

Hening sesaat...

"Ambil kue mu dan suapi aku!"

Mendengar itu wajah mu pun memerah.

"Ta-tapi kau belum bilas dan ganti pa-"

"Tidak ada penolakan! Ini perintah!"

Mendengar itu kau mem-pout bibir mu.

"Baiklah~"

Kau pun mengambil satu kue dan sebuah sendok.

"Ti-tidak baik makan sambil berdiri,ki-kita duduk dulu"

Mendengar itu Akashi hanya mengangguk dan kalian pun duduk,kau pun menyendokkan kue itu dan mengarahkan nya ke depan Akashi.

"Bu-buka mulut mu se-sei-chan..."kata mu dengan wajah memerah.

Mendengar itu Akashi tersenyum lalu membuka mulut dan memakan kue nya.

"Em... bagaimana?"tanya mu penasaran dengan komentar kue yang kau buat ini.

Mendengar itu Akashi terdiam sejenak lalu mengisyaratkan kau untuk mendekat,mengetahui itu kau pun mendekati Akashi tapi Akashi menyuruh mu semakin mendekat kau hanya menurut dan setelah sudah tidak ada jarak diantara kalian...

"Ada apa Sei-chan?"

Akashi pun memegang dagu mu dan...

CHU!!

-bonus-

"Bwah! Apa yang kau lakukan Sei-chan?!"

"Kue mu manis dan semakin manis dengan bibir mu"

"SEI-CHAN NO BAKA! I-itu ci-ciuman pertama ku tahu..."

"Kalau begitu kita sama... Itu juga ciuman pertama ku"

"Eh? EH!!!"

"Kapten kita ternyata mengambil kesempatan dalam kesempitan"

Bibir nya lebih manis dari pada kue.