Malu

28 8 0
                                    


Baru saja Nadilla berkenalan dengan Alma dan memesan makanannya dia sudah mendapat kesialan yaitu bajunya yang kotor akibat terkena tumpahan jus mangga oleh seorang siswi yang entah sengaja atau tidak.

"eh maaf gue engga sengaja." ucap seli yang ternya teman sekelas Nadilla

"hati-hati! Baju gue jadi kotor nih." ucap Nadilla sedikit kesal

"kan gue udah bilang engga sengaja kenapa lu jadi sewot!"

"wajar! Baju gue kotor karna minuman lo"

"anak baru juga udah so banget lo!"

"makannya kalo bawa minuman itu yang bener bikin orang repot aja sih lo!"

"kok lo nyolot sih!"

"gue ngomong biasa lo yang mancing-mancing gue!"

"anak baru aja udah buat ribut."

"kalo bukan lo yang mulai juga gue engga bakal cari ribut."

"eh udah dong malu diliatin! Nad mending lo bersihin baju lo deh." ucap Reva melerai

"ya gue ketoilet."

Nadilla berjalan menuju toilet lalu membersihkan pakaiannya setelah selesai ia merapikan tatanan bajunyanya lalu pergi menuju kantin.

"lama ya?" tanya Nadilla sambil duduk

"engga kok nad. Gimana udah bersih?" tanya Alma

"udah sih tapi agak sedikit basah."

"ganti aja nanti lo sakit lagi nad." ucap Reva

"engga usah ah gue mau makan aja."

Nadilla berjalan menuju stand bakso dan jus alpukat. Banyak tatapan kagum dari kaum adam.

"gila nadilla bodynya bikin engga fokus" ucap Aska

Tuk

"aww sakit pea kenapa lo noyor pala gue!" ucap Aska tak terima

"lagian lo kalo ngomong suka bener" ucap Farel sambil tersenyum

"bacot ah eh liat deh bajunya basah tuh."

Raka yang tadinya fokus memainkan game kini tatapannya beralih menatap Nadilla. Raka melihat seragam Nadilla basah dan sedikit mesngekpos bagian dadanya.

"bu bakso sa-

Belum sempat Nadilla memesan tiba-tiba ada yang menariknya.

"eh lo apa-apaan sih!" omel Nadilla namun tidak di gubris oleh orang itu

"ka lepasin!"

Nadilla di bawa oleh Raka menuju kelas.

"pake!" ucap Raka sambil menyodorkan hoodie miliknya

"gue lagi engga sakit lagian juga diluar engga ujan jadi engga dingin." ucap Nadilla polos

"seragam lo basah trus belahan lo keliatan seneng banget apa pamerin body lo yang tepos!"

Nadilla refleks langsung menyilangkan kedua tangannya di dada.

"enak aja tepos gigi lo noh tepos!"

"pake cepet sebelum gue berbuat yang aneh!"

"pala lo noh aneh." gerutu Nadilla sambil memakai jaket

"gue masih normal jadi wajar." ujar Raka dingin

"hhm makasih."

"jangan lupa lo cuci."

"iya bawel gue juga tau diri kali."

"bagus"

Alma dan Reva pun menghampiri Nadilla yang sedang asik bermain handphonenya.

"oy hoodie siapa tuh?" tanya Alma

"oh ini hoodie raka."

"lo ngapain minjem ke raka gue juga bawa kali nad" ucap Reva

"dia yang ngasih"

"hah serius? Kok tumben mau berinteraksi sama cewe." ucap Alma kaget

"udah lupain aja lah masalah hoodie. Oh lo bedua nanti malem mau ikut gue engga?"

"kemana?" tanya Alma

"arena"

"arena apaan?" tanya Reva

"balapan motor"

"HAH? ARENA BALAP?" pekik Alma karna terkejut. Seisi kelas pun langsung menatap mereka termasuk Raka ddk

"stt lo jangan berisik dong nanti pada tau." ucap Nadilla setengah berbisik

"lagian lo emang mau ngapain?" tanya Alma

"udah intinya kalian mau ikut atau engga?"

"emang kapan?" tanya Reva

"tiga hari lagi kalo kalian mau ikut nanti gue searloc"

"ok deh gue dateng." ucap Reva

"gue juga."

Disisi lain Raka ddk juga sedang membicarai tentang balapan.

"gue denger katanya tiga hari lagi ada balapan" ucap Farel

"iya di deket gedung ujung jalan lily kan?" tanya Aska

"iya lo bedua mau dateng ga?"

"gue sih dateng. Kalo lo ka dateng?" tanya Aska

"hm"

"gue denger ya katanya yang mau ngelawan si reyhan itu queen racing tapi identitasnya ditutupin jadi pada engga tau" ucap Farel

"wah seru tuh kita harus dateng pokoknya mah." ucap Aska antusiaa

"iya gue dateng" ucap Raka

para pembaca gelap dimohon untuk menekan tanda bintang di pojok kiri.

Tolong beri Author tanda-tanda kehidupan para pembaca disini.ck

Haturnuhun yang udah baca dan ngevote pokoknya lopelope😘

RAKA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang