Sebegitunya? memang.

5 0 0
                                    

Semua cepat berubah,
ketika aku yakin untuk pergi melangkah jauh dari kamu.
Dan lagi-lagi langkah ku terhenti.
Malah aku berjalan mundur untuk mendekat denganmu lagi.
Padahal, kamu hanya meneriaki namaku untuk keperluanmu.

Saat orang lain bersikap "mencibir" dengan tingkah laku anehmu.
Dan pikirankupun mulai terbuka tentang hal itu.
Tapi saat aku mulai tersadar?
lagi-lagi aku malah balik untuk menyukai keanehanmu dan malah tambah suka.
Sambil berkata "itu hal lucu yang tidak semua orang lain miliki, aku suka karna dia menjadi seperti apa adanya dia"

Memang. Sebegitunya.

Diam diamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang