Aksara Jiwa

212 3 0
                                    

Berdamailah denganku,

aku hanyalah sbutir debu,

tercipta oleh Cinta-NYA,

ku lukiskan keindahan ini,

ku tasbihkan relung hatiku,

dengan Cinta.

Yang seribu dari jiwaku. 

Wahai Tuhan pemilik keindahan, pemilik anugerah.

Masukilah jiwaku, sebagaimana kau masuki kebun yang penuh bunga.

Hanya sebab kerling-Mu batu berubah jadi manikam.

satu isyarat dari-Mu telah cukup untuk mencapai sebuah tujuan.

Datang, datanglah.

engkaulah kehidupan dan pembebasan manusia.

Datang, datanglah.

Engkaulah mata dan cahaya Yusuf.

Eluslah kepalaku.

Sebab sentuhanmu mencahayai kegelapan tubuhku.

Datang, datanglah.

Meski belum pernah kau tinggalkan aku.

Tetaplah kemari dan dengarkan puisiku, sebab engkaulah yang seribu jumlahnya dari jiwaku.

Pergilah dan bawa serta kerinduan masalalu. Engkaulah kekasihku


Aksara JiwaWhere stories live. Discover now