Jangan, mudah patah.
Pernahkah kau merasa, bahwa bumi yang kau pijaki ini tak pernah berpihak padamu?
Entah soal percintaan yang mengundang tangis, gagalnya sebuah harapan yang berujung tragis, dibenci oleh orang-orang bengis.Sadarlah, bumi hanya ingin kau menjadi kuat. Menjadi hebat. Menjadi semangat. Karena semua yang terjadi merupakan, ajang pendewasaan diri.
Terkadang kalau fikiran sudah diracuni dengan rasa kecewa, lara, amarah dan menyerah. Semua tidak akan baik-baik saja. Percayalah, akan sebuah anugerah terindah. Kau berhak bahagia, kau berhak merasakannya.
Tetap membumi, tetap saling menyayangi. :)
—asupan.kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Asupan Kata
PoetryCerita ini dibuat dari hasil pemikiran yang tidak main-main. Jadi, diharapkan tidak mengambil atau menyebarluaskan tanpa adanya keterangan sumber. - Semoga dengan adanya Asupan Kata ini, bisa mewakili sedikitnya tentang; perasaan gundah gulana, resa...