Ketika El ingin mengambil pesanannya. Tiba-tiba ada tangan yang mengambil minumannya.
"Eh itu minuman gua!" Teriak El kepada orang yang mengambil minuman nya.
"Terus?" Balas orang tersebut yang mampu membuat El geram.
"Terus kenapa lu ngambil minuman gua?"
"Gak ada yang bilang ini minuman lu"
El semakin geram."Ihh balikin gak!"
"Yang ngambil duluan kan gua" ucap orang tersebut lalu pergi tanpa memperdulikan El yang masih berada di tempatnya.
"Awas lu Arvind" gumam El lalu berjalan kearah teman-teman nya.
Ketika El sudah berada dimeja teman-teman nya, ia langsung duduk disamping Azzura dengan muka masam nya.
"Tadi lu ngomong apa sama Arvind?" Tanya Azzura.
"Gak ngomong apa-apa" jawab El sambil melipat tangan diatas meja dan menaruhkan kepala nya diatas tangan tersebut.
"Masa? Tadi kok kelihatan serius?" Tanya Evelyn yang makin penasaran.
"Dibilang gak ngomong apa-apa" jawab El dengan kesalnya.
Bagaimana tidak, minuman yang sudah dibayar olehnya diambil begitu saja oleh Arvind. Ia malas membeli lagi karna baginya itu membuang-buang uang.
"Terus, makanan lu mana?" Tanya Tania.
"Diambil sama Arvind"
"Hah? Serius?" Tanya Evelyn kaget.
"Iyaa Lin. udah ah, gua mau ke kelas" ucap El lalu bangkit dari duduk nya dan meninggalkan sahabat-sahabat nya yang masih bingung dengan sikap nya ini.
____
"Cepet amat belinya?" Tanya Louis yg duduk di bangku kantin.
"Tadi gua ngambil minuman orang" ucap Arvind Santai
"Anjir, kebiasaan banget dah lu" ucap Reynold.
Lalu disusul oleh tawa mereka berempat.
"Eh btw, minuman siapa yg lu ambil?" Tanya Louis.
"Gak tau. Kayak nya anak IPA"
"Kok lu tau dia anak IPA?" Tanya Raynald penasaran.
"Soalnya gua liat dia sering jalan di koridor IPA" balas Arvind.
dan teman-teman nya hanya ber-ohh ria saja.***
Ketika El jalan menuju kelas, ia merasa ada yang mengikuti nya. Lantas ia buru-buru menoleh kebelakang dan melihat seorang siswa yang satu ekskul dan satu SMP dengannya tersenyum padanya. Karna mood El sedang tidak baik, El memutuskan untuk tidak mengatakan apapun dan lanjut jalan ke kelas. Lalu siswa tersebut dengan cepat menarik tangan El yg membuat nya makin kesal.
"Apaan sih far?" Tanya nya dengan nada kesal.
"Lu yang apaan sih? Gak biasanya lu kayak gini" bukannya menjawab, Faro malah balik bertanya pada El.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freakish
Teen FictionWHAT!!! Tubuh El tertukar dengan tubuh seorang playboy ganteng yg mengincar nya untuk menjadi pacarnya??? Akan kah ia mau dengan playboy tersebut? Atau El akan menemukan cara agar terlepas dari tubuh seorang playboy itu?