Tenang aja. Gak Semua Pertanyaan harus ada Jawabannya Sekarang.
____
Loh ini kita mau kemana?
Kesuatu tempat yang pasti bakal lo suka
...
Vind, Lo dimana?Sekolah, napa?
Louis kecelakaan.
TBC.
.
.
."Hah? Serius lu?"
"Iyaa, buruan kesini"
"Sekarang lu dimana"
Dan Raynald pun memberi tahu alamat rumah sakit tempat Louis dibawa. Arvind langsung bergegas kerumah sakit tersebut. Diperjalanan, pikiran Arvind sudah tidak terkontrol lagi, sehingga ia tanpa sadar mempercepat laju motor nya.
Setelah beberapa saat, akhirnya Arvind sampai dan menghentikan motornya di parkiran, kemudian berlari menghampiri meja administrasi.
"Permisi" ucap Arvind tergesa-gesa.
"Iya mas, ada yang bisa saya bantu?" Tanya petugas yang berada dibalik meja tersebut dengan ramah.
"Apa ada pasien yang bernama Louis Alexander Xavier?" Tanya Arvind
"Iya ada, Pasien tersebut baru saja memasuki ruang UGD di lantai 2"
Tanpa mengucapkan kata-kata lagi, Arvind langsung berlari dengan perasaaan campur aduk. Ia terus berlari secepat mungkin dan ingin membuktikan bahwa kabar yang dia dapat adalah kabar bohong.
"Dimana Louis?" Teriak Arvind yang berada diujung Koridor.
"Di dalem, lagi ditangani dokter" ucap Reynold sambil menunjuk pintu tertutup yang ada didepannya lalu memeluk sahabatnya tersebut.
Arvind melihat sudah ada kedua orang tua Louis, adik Louis, si kembar dan juga Azzura yang sedang berdiri didepan pintu ruang UGD yang tertutup sambil menangis.
"Kok bisa?" Tanya Arvind meminta penjelasan lalu duduk di kursi tunggu didepan ruang UGD.
"Dia ditabrak mobil dari belakang" jelas Reynold
"Sama siapa?"
"Kita juga gak tau, orang tua Louis udah nyuruh polisi buat nyari pelakunya" ucap Raynald.
"Arrrgggh" Arvind mengacak-acak rambut nya frustasi.
Setelah beberapa lama, hanya ada Arvind, Azzura dan si kembar. Orang tua Louis dan adiknya sudah pergi duluan karena ada urusan penting. suasana sunyi tetapi detak jantung mereka berdetak sangat kencang dan akhirnya dokter pun keluar dari ruang UGD lalu semua pun langsung menghampiri dokter tersebut. Kecuali Raynald yang masih setia tidur di kursi tunggu.
"Keadaan Louis gimana dok?" Tanya Azzura cepat.
"Pasien tidak apa-apa, dan hanya ada luka dibagian kepala. Dan itu hanya luka ringan, pasien hanya perlu beristirahat saja." Ucap dokter tersebut tersenyum ramah lalu meninggalkan mereka berempat yang didepan ruang UGD.
Mendengar ucapan dokter tersebut Arvind tersenyum lega. Dan Azzura pun masuk untuk melihat keadaan Louis.
Sekitar 15 menit Azzura berada di Ruang UGD, akhirnya ia keluar untuk melihat teman-teman Louis. Lalu para laki-laki yang sedang duduk langsung bangkit dari duduknya.
"Gimana Louis?" Tanya Arvind dengan datar.
"Dia udah sadar, tapi sekarang dia lagi tidur" jawab Azzura.
"Buset, baru gek bangun udah tidur lagi" ucap Raynald dengan gampang nya.
Plakk
"Aduhh, lu jahat banget sama adek lu sendiri bang" ucap Raynald yang mendapat toyoran dari Reynold.
"Lagi lu asal ngomong aja" ucap Reynold.
"Ywdh kalo gitu, gua balik dulu" ucap Arvind datar lalu meninggalkan mereka bertiga didepan ruang UGD.
"Eh tunggu, gua juga mau balik" ucap Raynald dan langsung berlari menyusul Arvind.
"Lu gapapa kan kita tinggal sendirian buat ngejagain Louis?" Tanya Reynold pada Azzura yang masih didepan ruang UGD.
"Gapapa. kalo lu mau balik, balik aja. Lagian nanti orang tuanya Louis kan dateng" balas Azzura sambil tersenyum meyakinkan.
"Oke, gua balik yaa. Jagain temen gua" Reynold segera berlari menyusul kembarannya tersebut.
Dan Azzura pun kembali masuk keruang UGD untuk melihat Louis.
"Cepet sembuh yaa" gumamnya.
***
Tok..tok..tok"El?" Ucap wanita paruh baya itu dari balik kamar El.
"El, makan dulu" ucapnya lagi.
Yang dipanggil pun tidak menyahut, lantas ia memasuki kamar El. Pintu kamar pun terbuka dan ia melihat El tengah tertidur tengkurap dikasur nya. Ia menghadap kearah sebuah laptop yang masih menayangkan Drakor yang sepertinya El tonton tadi. Seperti nya El ketiduran tengah nonton Drakor.
Wanita itu pun mendekati nya "El, bangun sayang"
"Hmm, kenapa Bun?" Ucap El yang masih setia pada posisinya.
"Makan dulu yuk, ayah udah nungguin"
"Tapi El ngantuk Bun, ntar aja ya?"
"Tapi beneran yaa, nanti kamu makan?
"Iyaa Bun."
Setelah mematikan Laptop dan menaruhnya diatas meja belajar El yang berada di samping ranjang El, bunda El pun keluar meninggalkan anaknya yang masih tertidur pulas. Padahal saat itu masih jam 7 malam.
~~~
Yeyy part 2 selesai!!!😚
Maaf yaa kalo update nya lama. Karna mau UN😅 doain semoga dapet nilai bagus hehehehe
Jan lupa vote dan komen yaa!!!
Happy reading gaiss😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Freakish
Teen FictionWHAT!!! Tubuh El tertukar dengan tubuh seorang playboy ganteng yg mengincar nya untuk menjadi pacarnya??? Akan kah ia mau dengan playboy tersebut? Atau El akan menemukan cara agar terlepas dari tubuh seorang playboy itu?