Jungkook mengenggam erat tangan dahyun.
"orang itu adalah Kamu" kata jungkook. Dahyun pun kaget dengan kata² jungkook.
"aku tau aku mencuntaimu tapi pasti kamu tidak mencintaiku kan?" tanya jungkook.
"sejak kapan aku bikang begitu" kata dahyun.
"jadi?" tanya jungkook penasaran.
"aku juga mencintaimu sama seperti apa yang kamu rasakan saat ini, tapi aku cuma malu untuk mengungkapkannya" kata dahyun malu²
"jadi kamu juga menyukaiku?" tanya jungkook. Dan hanya diangguki oleh dahyun.
"ok hari ini aku akan menembakmu dan hanya disaksikan kamu, aku,Tuhan, dan hujan" kata jungkook. Lalu menggenggam tangan dahyun lebih erat.
"Dahyun apakah kamu bersedia untuk menjadi pacarku, hari ini juga dan sampai seterusnya, dan disaksikan oleh kamu, aku, tuhan,dan hujan ?" tanya jungkook.
"Dahyun bersedia menjadi pacar jungkook hari ini dan seterusnya, disaksikan oleh kamu, aku, tuhan, dan hujan" kata dahyun.
"baiklah dahyun kita sudah resmi menjadi sepasang kekasih" kata jungkook lalu diangguki dahyun, dan jungkook pun memeluk dahyun.
Dan sore itulah mereka menjadi sangat bahagia.
***
Dahyun turun dari motor jungkook.
"aku kelelas dulu ya" kata dahyun.
Namun saat dahyun berjalan tangannya ditahan oleh jungkook."ada ap__" belum saja dahyun selesai ngomong, bibir jungkook sudah menempel bibirnya. Jungkook mencium dahyun hanya sekilas.
"belajar yang rajin" kata jungkook sambil mengelus kepala dahyun.
Dahyun pun hanya bisa mengangguk, sebenarnya dia ingin membas ucapan jungkook mungkin kondisi saat ini tidak memungkinkan karna kalau dilihat mungkin pipi dahyun susah sangat memerah. Dahyun pun berjalan menuju kelas sambil senyum².
"hets stop" kata momo yang mengejutkan dahyun.
"ckk... Bikin kaget tau gak" kata dahyun.
"ada yang aneh dari lo pagi ini" kata Jihyo.
"ah masak sih, enggak kok biasa² aja" kata dahyun, yang sudah tau teman²nya pasti bakal curiga.
"iya hyun, orang dari kejauhan aja bisa gua liat lo senyum² sendiri" kata sana.
"tuh pipi lo juga merah lo, nah kan pasti ada apa²nya" lanjut tzuyu.
"iya² gua nyerah dah, tapi nanti gua ceritain ya kondisi tidak mendukung" kata dahyun, dan diangguki teman²nya. Dan dahyun berjalan kebangkunya.
"persaan dahyun kali ini seneng banget ya?" kata sana pada teman temannya.
"iya gak kyk biasanya, biasanya senengnya tu gak kyk gini" kata momo.
"kalau ditraktir mukaknya gk kyk gini sampek merah gitu" kata jihyo.
"kita semua bisa simpulkan bahwa dahyun apa apa²nya pasti ada yang salah, tuh liat aja dia senyum² sendiri" kata tzuyu sambil menunjuk dahyun yang dari tadi senyum².
"yakan nanti juga si dahyun mau ceritain" kata sana.
Dan mereka pun akhirnya duduk ketempatnya, dan melihat dahyun senyum² sendiri kayak orang gila. Mina yang duduk disamping dahyun pun sudah menganggap dahyun tidak waras.
"serius deh si dahyun dah gila kali ya" kata Momo.
"nanti kita bawa kerumah sakit jiwa aja" kata Jihyo.
"sip deh kalo gitu hyo" kata momo. Dan mereka pun mengikuti pelajaran.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Hidden
Teen Fiction"lo suka ama adik gue kook ?" ucap Taehyung. "iya bang gue suka saat gue ketemu dia gue udah suka" ucap Jungkook rada- rada takut. "ya udah kalo lo suka tembak dia aja" ucap Taehyung. "Bang jadi lo restuin gue nih.? padahal gue mau pacaran sembunyi...