Thirty Sevent

151 18 0
                                    

9 gadis sekarang masih berbincang-bincang.

"hahaah kau sangat imut dahyun, mukamu sangat marah" ucap Momo.

"Merah kali Mo bukan Marah" sambung Sana sambil menoyor kepala Momo.

"nah..maksud gua itu" lanjut momo.

"hahaha...."

"masak sih emang merah banget ya?" tanya dahyun.

"BANGET HYUN" kata semuanya.

"ih sante aja kali jangan negas ah sebel gua" ambek dahyun. Tak lama ada laki-laki mendatangi mereka.

"hekhem...halo" sapa laki-laki itu.

"eh k-kak Jin kok disini?" tanya Sana.

"tadi kebetulan aja mau kekantin eh ketemu kalian" jawab Jhope.

"oh ya udah ni meja sebelah kosong kalian duduk disana aja" kata Jihyo.

"ets tunggu dek pipi lo kenapa?" tanya Taehyung.

"e-enggak kenapa-kenapa kok tadi cuma panas aja kok" kata dahyun sambil kipas-kipas dengan tangannya.

"Yakin?" tanya taehyung.

"y-yakin lah kenapa engga" jawab dahyun.

"oh ya udah gua tanya ama yang lain aja" jawab taehyung sambil nyenggol tangan jhope. Dahyun yang mendengar itu memberi kode kepada yang lain supaya tidak memberitahu.

"momo" panggil jhope lembut. Momo yang menatao jhope sedari tadi langsung kaget.

"kenapa?" jawab momi lembut juga.

"dahyun tadi kenapa mo ?" tanya jhope.

"oh tadi si dahyun mah salting baru kita tanya kapan jadiannya sama si jungkook" jawab momo keceplosan.

"Momo ih " ambek dahyun. Momo pun keingat kalau dia keceplosan dan langsung menutup mulutnya.

"sorry hyun, jugaan gapapa kali kan lo beneran suka ama jungkook" jawab momo.

"enggak ah apaan " jawab momo.

Kring...kring..

"eh dah bel tuh kita masuj dulu ya bye" ucap Sana.

"ya udah hati- hati ya" jawab Jin.
Sebelum dahyun jalan, tangannya dicegat oleh seseorang.

"nanti aku anter kamu pulang ya" ucap jungkook. Dahyun pun hanya mengangguk.

Dan mereka pun kembali kekelasnya masing-masing.

                               ***

Not HiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang