Setiap hari rabu Dira berkeliling ke kelas VIII sedangkan Ryla kelas IX untuk melakukan GDN Karena mereka adalah salah satu staf osis.
"Ra,yakin mau GDN sendirian? Gak mau bareng...."
"kan Jam istirahat kita cuma setengah jam la,kalau kita barengan mulu kapan beresnya?"
"yaudah,ketemu dikantin ajalah"
"Oke okee"
.
.
.
Ryla POV
"tinggal kelas sembilan i yah" ucap Ryla yang tengah sibuk memperhatikan catatan ditangannya.
"Ryla" ucap salah seorang guru
"Ehh Bu Lenny kenapa bu???"Tanya Ryla
"kamu tolong bawa Arif yah ke Bp?"
"iyah bu,kalau gitu Ryla permisi assalamualaikum"
"walaikumssalam,heh Arif jangan kemana mana cari masalah aja kamu"
Ucap Bu Lenny.
.
.
.
"ohh jadi nama lo Arif?akhirnya gue tau juga"
"segitu senengnya lo tau nama gue"
"iyalah,muak tau gue! heran sama cewe cewe kelas I gue nanya nama lo malah pada pura pura gak denger, gue tanya sama cowo ada yang bilang nama lo udin, Rafly, Randy, and lainnya"keluh Ryla.
"iyalah itu karena banyak orang yang sayang sama gue,resiko orang ganteng"
"kepedean banget lo,sekarang itu harusnya lo pake pangsi,bukan putih biru"
"takut disangka mau kepemakaman nantinya"
"ihh itu kesenian sunda gimanasih Lo,lo tuh harus berubah hobby banget ngelanggar"
"lo tau nama gue,tapi lo gak tau history gue"
"masa bodo, masuk sana ke Bp jangan kemana mana"
"nama lo siapa?"
"Ryla"
.
.
.
Dira POV
"akhirnya bisa makan juga"batin Dira dengan senyum yang lebar dipipinya.
"Ra?"
Ucap seseorang dari belakangnya dengan suara berat yang tidak asing bagi Dira.
"ehh viyan,kenapa?cari Ryla?"
"ehh bukan gue Cari lo"ucap Viyan dengan gugup
"kenapa?"
"hmm jadi gini Ryla sama gue sering naik sepeda setiap kamis sore, besok kan kamis lo mau gak naik sepeda bareng gue?Ryla besok gak ikut ko dia mau bimble jadi cuma ada kita aja"jelas Viyan.
"Hmmm,boleh tapi kemana?"
"kehatiku, ehh salah maksudnya ke mana aja gitu keliling keliling asal sama kamu"
"bucin"ucap Dira dengan terkekeh memukul pelan kepala Viyan dengan Buku Tulis.
"kalau gitu gue ke kelas yah ra"pamit Viyan.
"ok"
Entah kenapa semudah itu Dira menerima ajakan Viyan, Dan merasa hangat jika melihat senyuman Viyan yang lepas membuat lesung pipinya terlihat sangat jelas,lagi lagi membuat Dira gemas ingin menyentuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
📚📕🔖DEAR: COWO BERLESUNG PIPI
Conto"La, kayanya gue suka sama Viyan!!" "Hah? Ra, lo gimana sih ahhh" "Ya gue juga gak tauu!!!" "Dira!!!gue udah bilang Jangan suka sama dia,lo udah janji gak pake hati!!!" "Ya Terus gimana!!! " "Nyesel gue ngenalin Viyan ke lo" "kok gitu sihhh, lo suka...
