Aku menutup kelopak Mataku untuk merasakan lebih dlm angin senja yg sedng menerpa wajahku, alunan musik earphone membuat suasana ini lebih menenangkan.Aku meletakan setumpuk buku di dlm loker ku, jam kampusku sudah selesai hari ini, beda dengan teman temanku yg masih memiliki satu jam lagi.
Aku lebih memilih untuk Ke kantin Dari pada harus duduk di bangku koridor kampus.
Sore ini kantin tidak terlalu ramai, mungkin hanya Ada sekitar 5 sampai 7 orangan di kantin.
Aku memainkan handphoneku, yg aku lakukan hanya mengeser menu yg ada di handphone.
Ini sungguh membosankan, aku menenggelamkan kepalaku di kedua tangan ku yg ada di atas meja.
"Song raena" panggil seseorang
Aku mengangkat kepala ku untuk melihat siapa yg barusan memanggil namaku.
"Oh.. Woobin-shi"
"Maaf sudah membuat mu menunggu, jadi mau kemana kita hari ini?" woobin duduk di depanku
Aku mengerutkan dahiku untuk berpikir, aigoo aku lupa jika sore ini memiliki janji dgn woobin, sungguh kau sangat bodoh raena.
"Ehm.. Se-se terah pada mu woobin"
"Baiklah, ayo ikut aku"
Woobin membawaku pergi dengan mobil sport nya, bisa di blng woobin adalah orang kelas atas, aku tidak tau apa pekerjaan appa woobin yg aku tau appa woobin memiliki saham di kampus ku sebesar 50% maka dari itu woobin adalah mahasiswa yg cukup berpengaruh di kampus.
Aku tidak tau woobin membawaku kemana, sudah setengah jam woobin membawaku pergi dgn mobilnya tapi tidak kunjung sampai.
"Woobin sebenarnya kita mau kemana?"-tanya ku
"Entahlah mungkin hotel atau motel ohh... Atau kau mau di villa"-woobin
"Mwo...?"
"Hahaha.... Aku hanya bercanda rae, tidak mungkin aku berniat macam macam denganmu rae"
Aku memukul bahu woobin kesal, sungguh dia sangat berhasil membuatku takut.
"Kau membuat ku takut"
"Hehehe... Mian-hae"
"Jadi sebenarnya kita mau kemana?"-tanyaku
"Rahasia, bersabarlah eoh? "
"Fuft... Arraso"
Setelah 15 menitan woobin memberhentikan mobilnya.
Dia membukakan pintu mobil untuk ku.Aku terpanah dengan apa yg aku lihat, hamparan bunga peony merah muda yg bergitu luas, sungguh sangat Indah.
Aku tidak tau jika di korea ada tempat seperti ini"Indah bukan?"-woobin
"Nde.. Neomu yeppeuda"
"Mendiang halmeoni ku sangat menyukai bunga peony, dia sangat marah jika tanaman bunga peony nya di petik atau di rusak"
"Kelihatannya kau sangat dekat dengan mendiang halmeoni mu?"
"Aku sangat dekat dengan halmeoni, appa dan eomma sering menitipkan ku di rumahnya karena ada pekerjaan di luar kota maupun di luar negeri"
"Hm.... Biar aku tebak, kau sering merusak tanaman bunga peony nya?"
"Nde... Aku suka memetiknya dan menghamburkan kelopak kelopak bunganya ke udara, nenekku memarahiku tapi aku selalu mengulanginya, aku selalu bersembunyi di belakang harabeoji ku jika halmeoni ku marah"
KAMU SEDANG MEMBACA
reincarnated | Kth✅
Fiksi PenggemarKenapa takdir harus membuat kita mengulanginya kembali. Jika di beri satu keajaiban maka aku akan memilih pergi ke masa lalu, untuk melupakanmu dan tidak pernah mengenalmu