Awal Masalah

79 16 3
                                    

Aku yang terbangun saat menyadari bahwa ada cahaya yang menyelinap masuk ke kamar ku dan langsung membangun kan tubuhku dan berjalan ke meja makan untuk menyapa Mamah dan Papah. "Selamat pagi mah, pah" Dengan dibalas muka kesal mereka. "Aihh? Kenapa apa aku berbicara yang salah?" Lanjut ku berbicara karna heran

Akhirnya mamah yang membuka pembicaraan"kamu anak gadis sayang ayo cepat mandi sana"

"Iyaudah aku mandi."

Aku berhasil mentaati apa kata mamah, dan langsung kembali ke meja makan dan berjalan keluar rumah untuk berangkat sekolah.

"Ayo mang, berangkat nanti aku telat".

"Siap non" jawab Pak Supri.

Setiba nya aku sampai di SMA Guna Bangsa. "Eh liat deh, anak baru yang udah berani ribut sama pangeran kita",

Melotot ku. "Apa? Pangeran lo? Si Adhit itu?", Gumam ku.

Pintu kelas 10 IPA 2.

"Selly, sini woi bangku Princess udah gua jilatin nih tenang aja,"

Mendengus kasar ku sambil melotot ke arah si Sella, Aku memang bingung kepada dia kenapa disaat aku sedang tidak mood pasti dia bisa membuat ku kembali tersenyum ceria. Hehe ko aku jadi cerita ya.

"Sella, lo kesambet apa si?" Heran ku sambil tertawa cekikikan sendiri.

Tak lama kemudian setelah kedatangan ku pelajaran Bu Siti dimulai, ya Bu Siti mengajar pelajaran Kimia di kelas ku. Lebih dari 1 jam akhirnya pelajaran itu selesai.

Kriinggggg!!! Bel istirahat bunyi

Sella menarik tangan ku dengan sangat kencang. "Sakit dodol", marah ku dan dibalas dengan tangan jahil Sella yang mengacak ngacak puncak kepala ku, hingga rambutku yang terlihat rapi kini sudah  berantakan

"Selly, beliin gua bakso ya" Rayu Sella dengan mata puppy eyes nya.

"Dasar ya kutu kuprett! Bilang aja lo males jalan kan, ditambah lagi takut ketemu sama mantan gebetan tuh" Ngakak ku ditengah tengah ramai nya kantin.

"Syutttt, gausah bahas dia lagi hati dede udah terlanjur sakit" dengan memasang muka malu nya. "Alay", dengusku hebat.

Ya, memang Sella mempunyai mantan gebetan ya gaes, dia itu ga jadian cuma deket doang ekek. Namanya Ananta Juanito, mereka pernah dekat waktu duduk di bangku 2 SMP. Dan ternyata si mantan gebetan Sella itu juga keterima di SMA Guna Bangsa ini hehe.

10 menit berlalu gua beliin si curut ini bakso.

"Nih bakso lo, inget makan nya jangan rakus ya malu Sell" sedikit nada emosiku, karena memang Sella ini begitu sangat memalukan tapi jika tidak ada Sella, mungkin aku disini sudah seperti anak ilang hehe.

Dengan mulut penuh makanan suara Sella berbeda seperti orang sedang kumur kumur saja hehe"iyaudah, ayo deh ke kelas nanti telat abis riwayat kita".

"Ayo."

Setiba nya di kelas.

Pria berpostur tinggi dan putih itu sudah berdiri tepat di depan pintu kelas ku, ya! Siapa lagi kalo bukan si cowok resek yang bernama Adhitya Anggara, dia yang udah bikin hari gua kemarin sial setengah mati.

"Lo?! Ngapain si disini buang buang waktu ga si." Sementara dikelas ku heboh karna segerombolan teman kelas ku ingin mengajak nya foto bersama alay bukan? Hehe. Tetapi Adhit ini tetap cool dan tidak membuka mulut kecuali dengan ku.

Jawab dia dengan muka datar dan santai. "Gua mau mastiin kalo lo ga kesandung semut di kantin tadi." Dengan suara khas yang sedikit berat mungkin karena dia sudah berjakun ya gaes hehe. "Rese."

PERJODOHAN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang