Awal Yang Baik

137 33 9
                                    

   Pukul sembilan siang lebih lima belas menit, perempuan yang bernama lengkap Pika Putri Michella sedang memakan bekalnya. Dia berbadan cukup tinggi dan berkulit putih, serta memiliki kedua alis yang tebal. Ditambah lagi hidungnya sedikit mancung dan bibirnya yang mungil membuat perempuan itu terlihat manis dan menarik.

Perempuan yang rakus itu sedang asik memakan bekalnya, walaupun sekarang diadakan rapat orang tua, dia selalu membawanya karena bisa menghemat uang jajannya.
Setelah selesai, dia bergegas menemui Nurul untuk meminta aplikasi yang bisa mencari jodoh pasalnya dia memang tidak mempunyai PACAR. menyedihkan memang, perempuan tergabut adalah gelar yang di berikan teman-temannya, tapi dalam waktu tertentu dia bisa saja sangat menyeramkan dan sangat dingin.

"Nurul gue minta aplikasi yang jodoh jodoh dong, ayo lah" rengek Pika dengan wajah yang sangat menyedihkan.

"Yaelah bentaran napa si" ucap Nurul karena sedang asik bermain game kesukaannya.

"Ayo cepet bentar ini!" Pika memaksa dengan wajah yang kesal.

"Yaudah ayo cepet, mana handphone lo? "

Wajah Pika kini kembali ceria, dia sangat senang dengan temannya ini karena dia selalu memberikan apapun yang Pika mau.

"Ini sayang" Pika memberikan handphonenya kepada Nurul

Setelah mendengar itu Nurul bereaksi seperti jijik mendengarnya
"Gila banget si lo pake sayang-sayang segala geli gue."

"Hehehe" Pika hanya bisa tersenyum sembari memamerkan deretan giginya yang putih dan rapi.

"Terimakasih ya nurul" Lanjut Pika yang sangat senang.

"Oke"jawab Nurul dengan singkat.

Setelah lama mengotak-atik akhirnya dia menemukan jodohnya. Ia bernama Bayu tapi beberapa menit kemudian Bayu meninggalkan percakapan.Pika cukup kesal karena dia berfikir dia sudah di PHPkan.(lebay banget si pika ku sayang~apasi author mah diem aja).

Tapi Pika tidak menyerah dia mulai kembali mencari jodohnya. Alhasil dia mendapatkan jodoh yang baru.

Iya pria itu bernama Fikri Putra Misha.Dia tinggal di Surabaya.
"Eh ko namanya mirip sama gue jodoh kali ya" Pika bergumam dalam hatinya.

Selang beberapa detik sosok pria itu meminta ID milik Pika, akhirnya Pika memberikannya dan mereka mulai saling menghubungi dan saling mengenal.

~~
Pika sudah kembali ke rumahnya dengan senyum tidak pernah pudar di sepanjang perjalanan menuju rumah, bagaimana mungkin itu terjadi?Semua itu karena sosok pria yang baru datang ke dalam kehidupan Pika, mereka asik chatting sampai Pika tidak sadar dia sudah sampai di kamarnya. Pika pun bergegas untuk melaksanakan kewajibannya yaitu sholat.

Handphone Pika bergetar, menandakan ada pesan masuk. Dengan segera Pika meraih handphone yang tergeletak tak berdaya. Menatap layar handphone, bibir Pika kini terangkat dengan sempurna.

                         ~~~~~~~~~~
Maaf ya authornya masih dalam tahap belajar. Jangan lupa Vote ya hehe terimakasi

FIKRIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang