••
Harusnya Haechan menjalani hukuman hari ini karena tertangkap basah membolos ke uks di jam pelajaran pak Taeil. Tapi itu semua tak jadi. Karena sesosok gadis yang juga ada di sana beralasan kalau Haechan sedang menemani nya.
Pak Jhonny percaya saja. Dan pergi dari sana.
Meninggalkan Haechan yang masih mengaduh kesakitan akibat jeweran pak Jhonny. Dan si gadis yang tak lain adalah Jung Hyunseo. Gadis yang beberapa hari ini sengaja Haechan hindari.
Haechan heran. Dia tak suka Hyunseo karna mengetahui rahasia nya.
Seumur-umur tak pernah ada yang tau kalau Haechan memilik penyakit jantung. Termasuk teman-teman nya. Tapi sekarang apa? Siswi baru ini tau, tau kalau Haechan sedang hidup dengan jantung milik orang lain?
Siapa dia. Itu yang pertama kali terbesit dalam benaknya.
"Makasih udah nolongin gue" tutur Haechan.
"Iya sama sama" balas suara lembut dari balik tirai sana.
Haechan yang memang tak sakit apa-apa. Membuka pelan tirai penghalang. Dan netranya langsung mendapat sosok Hyunseo sedang terbaring di sana.
"Lo sakit apa. Itu baju lo ada bercak darahnya, lo mimisan" tanya Haechan sedikit khawatir. Entah dari mana datangnya rasa kekhawatiran tersebut. Dia tak tau. Tapi yang jelas dia tak suka melihat Hyunseo seperti ini.
Lagi lagi Hyunseo hanya membalas dengan senyuman hangat. Di tuntun nya juga tubuh kecilnya untuk duduk.
"Eh eh kenapa duduk. Tidur lagi aja. Maaf gue ganggu"
"Aku gapapa kok. Hanya kecapean" balasnya dengan nada tenang.
Sangat amat tenang. Dan itu sukses membuat detakan jantung Haechan berdetak lagi tak karuan.
Haechan tersenyum samar. Dia ikut duduk di ranjang uks. Tepatnya di dekat kaki Hyunseo.
"Sekali lagi makasih karena udah nolongin gue. Sebagai ucapan terima kasih gue bakal kabulin satu permintaan elo" tawar Haechan dan sukses membuat Hyunseo mengeluarkan kekehan pelan.Itu terdengar bodoh. Pikir Hyunseo.
"Kenapa ketawa. Gue serius nih, mumpung lagi baik"
"Benarkah aku bisa meminta apapun itu"
"Yup apapun itu"
Hyunseo tersenyum lagi dia tabrakan lagi netra hitam legam miliknya di netra coklat tua milik Haechan. "Kalau begitu boleh kah aku memegang dadamu?"
Haechan tersentak kaget.
Situasi ini lagi. Dia kurang suka. Dia benci karna Hyunseo seolah-olah menyudutkan dirinya, karena hidup dengan jantung orang lain.
"Aku ingin merasakan detakan itu lagi" lanjutnya. Tangannya ingin meraih dada kiri Haechan, tapi kali ini Haechan tak ingin kecolongan, cepat cepat dia tahan tangan kanan Hyunseo.
Ada aura tak suka yang menyelimuti wajah tampannya "sebenarnya elo itu siapa"
Hyunseo tersenyum lagi. Dia tarik lagi tangannya dari genggaman Haechan "kenapa elo tau kalau gue sekarang hidup dengan jantung milik orang lain" lanjut Haechan bertanya.
"Gue ga suka ada yang tau rahasia gue. Jadi cepat katakan lo itu si--"
"Aku kekasihnya"
"Hah"
"Jantung yang ada dalam ragamu itu milik lelakiku. Hwang Yunseong"
•••••
[01.september.2019]
[Minggu]
KAMU SEDANG MEMBACA
touch your heart | Lee Haechan✓
Short Story||Lee Haechan ||Jung Hyunseo Hyunseo hanya ingin merasakan detak jantung yang dulu suka di dengar nya dari lelaki pelangi nya.