Chapter 5

1.7K 40 0
                                    

"Malam ma pa"ucap alva sambil mencium pipi mama dan papanya

"Malam sayang"ucap mama alva

"Hmm"jawab papa alva

"Yaudah kita langsung berangkat aja udah jam setengah 8"usul mama

"Iya ayo dan kamu alva jagalah sikap kamu di depan 'mereka'"ucap papa alva

"Hmmm"alva menjawabnya dengan deheman

"Yaudah kita semua satu mobil gak ada penolakan"ucap mama alva tegas

"Hmm"jawaban alva

Lalu mereka pun masuk ke dalam mobil sport warna putih dan papa alva yang menyupirnya sedangkan alva dia duduk di bangku penumpang belakang mereka pun menyusuri jalanan jakarta.

Rana pop

Tok..tok..tok

"Masuk"ucap sang empu

"Sayang kamu udah siap belum 'mereka'lagi on the way kesini kamu siap siap yah"ucap mama rana sambil mengusap rambut putri kebangganya itu

"Iya ma aku udah siap kok"ucap rana sambil memaksakan senyumannya

"Ntar mama kesini lagi dah sayang"ucap mama rana

Saat mama rana turun terdengar suara bel

Ting..nong..ting..nong

"Apakah itu mereka?"gumam mama rana tanpa babibu lagi mama rana berjalan ke arah pintu dan membukanya..

"Eh jeng fina sudah sampai toh mari masuk"ucap mama rana
"Bentar ya aku panggil mas haris sama rana dulu"izin mama rana

"Oh iya silahkan saja"ucap mama alva memberikan izin

Lalu tak lama mama rana sudah bersama Mr haris dan seseorang yang menunduk aku yakin dia adalah Rana

"Jeng ini kenalin anak kami Kirana Perchi Manuel"ucap mama rana

Lalu kirana pun mencium papa dan mama alva

"Oh iya jeng kenalin nih anaku Alvard Kick Hirgania"ucap mama alva memperkenalkan anaknya

"Yasudah kita makan malam dulu yuk,yuk semuanya"ajak mama rana

Skip

Setelah makan malam mereka pun duduk di ruang tamu dengan keheningan yang menyelimuti mereka

"Baiklah saya akan sampaikan maksud kedatangan kami"ucap papa alva memecahkan keheningan"Jadi kami bermaksud untuk menjodohkan putra kami Alva dengan putri anda Rana apakah keluarga Rana menerima perjodohan ini?"tanya papa alva

"Saya serahkan semuanya pada rana dia yang akan memutuskannya bagaimana rana apakah kamu menerima perjodohan ini?"ucap papa rana

'Demi papa dan mama'batin rana

"Iya pah rana mau nerima perjodohan ini"ucap rana lantang

"Syukurlah kalo kamu alva?"tanya papa rana pada alva

"Iya om saya terima perjodohan ini!"tegas alva

"Syukurlah kalo begitu oh iya pernikahan kalian tinggal dua minggu semuanya biar kami aja yang urus kalian tinggal fitting baju"ucap mama alva

"Apa dua minggu lagi gk kecepetan tan?"ucap rana menahan emosi

"Enggak sayang oh ya kamu jangan panggil tante lagi dong panggil bunda aja"ucap mama alva

"Iya tan--eh bunda"ucap rana

"Yaudah kalian berdua ngobrol dulu sana pendekatan"ucap papa alva

"Yasudah kami kebelakang dulu,permisi"ucap rana sopan

__oo0oo__
Hay gaes

Salam 450 kata

CEO My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang