Prolog

4.1K 231 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu menatap bangungan didepanmu dengan wajah ber-facepalm ria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu menatap bangungan didepanmu dengan wajah ber-facepalm ria.

Kamu menatap bangungan didepanmu dengan wajah ber-facepalm ria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KOS-

-KOSAN?!

KOS-KOSAN KATANYA 😓

HOLKAY SIH HOLKAY TAPI----

Udahlah ya, protes juga ngapain? Lagian rumah mewah gini sih buat kamu-nya udah biasa. Nggak beda sama keadaan di rumah juga, ehe :)

Kata tante kamu, tante Irene. Pas nyampe kosan, pertama yang harus dilakuin, kamu cari dulu yang namanya Suho.

Keponakan suaminya Tante Irene, Om Siwon.

Nah, udah tau kan alasan ini kosan layaknya hotel bintang 5 di Dubai ini karena apa :)

Aduh, ini kosan segede gini kenapa sepi banget deh? Kamu natap jam tangan, jam 8 pagi. Ah bodoamat lah ya. Mending kamu masuk. Kamu nyeret sebuah koper berukuran sedang, benda penting dan pribadi milik kamu. Barang lainnya sih udah dikirim duluan kemarin.

Oke, kartu akses warna gold yang jadi identitas penghuni kosan. Nggak ada kartu, jangan harap bisa masuk. Bisa sih, pake sidik jari. Cuman jatohnya jadi tamu. Iya, mau bertamu aja harus masukin sidik jari. Alasannya sih biar aman, cuman ya agak gimana gitu.

Pintu terbuka. Suasana khas perbukitan kamu temui. Iya, disini perbukitan. Letaknya enak, strategis. Deket dari sekolah, universitas, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya. Walaupun perbukitan bukan berarti ini ada di pelosok, ini daerah dipinggiran kota gitu.

KOS-KOSAN OPPA LOKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang