Awal

257 64 9
                                    


Tidak terasa waktu cepat berganti mengakir seperti derasnya air. Thalita sendiri sudah menyiapkan persiapannya untuk mulai masuk kembali ke sekolah _SMA TRISATYA_ sekolah yang sudah menampungnya selama 1 tahun lamanya. Ia murid kelas 11 sekarang.

"ABANGGG!!!" teriak Thalita menggema di ruangan. Ia celingak-celinguk mencari keberadaan kedua abangnya itu.

"Jangan suka teriak," ucap Dika nimbul di tembok dapur.

Thalita yang melihat keberadaan Dika tersenyum kecut. Mencibirkan bibirnya maju beberapa senti. "Keluar yukkk," ajak Thalita.

Pasalnya ia bosan di rumah cuma mereka bertiga. Gak ngapa-ngapain selain rebahan tidur makan. Nolep banget gak tu?

"Yaudah ganti baju sana," usir Dika meletakkan gelasnya kembali.

Senyum Thalita terbit di bibir. Tanpa pikir panjang ia langsung membalikkan tubuh dan berlari menaiki tangga untuk bersiap diri.

Dika menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik. Gemes, bantinya.

Dika menyiapkan mobil di depan, memanasinya sebentar.

"Yok!" ucap Thalita menepuk pundak Dika.

Dika terkejut di tempat karena kelakuan Thalita yang tiba-tiba.

"Ngejutin aja lo!"

"Hehehe, oh iya Dik. Bang Reza mana kok gak ada?"

"Bukannya di kamar,"

"Kagak ada bego!"

"Kolam renang mungkin?" Dika mengangkat bahunya tak tahu.

"Bentar gue cek. Belum ke sana hehe,"

"Pay pay."

Dika menatap punggu Thalita yang semakin menjauh dan hilang di balik pintu. Setelahnya ia masuk ke dalam mobil menunggu di dalam.

"Gak mau tau harus ikut!" paksa Thalita sambil menarik lengan Reza.

Reza dengan kaos oblong dan jens model sobek di bagian dengkul mendengus sebal atas keinginan Thalita yang mengajaknya pergi ke luar.

Dia sedang asiknya berenag di gangu dengan Thalita dengan melempar handuk yang sengaja ia siapkan di meja dengan tak berdosanya Thalita malah melempar ke arahnya.

Hingga handuk yang semestinya untuk mengeringkan rambutnya ikut basah bersamanya.

"Tha, Abang di rumah aja."

"Gak!"

"Pokoknya harus ikut!" sifat kekanan Thalita keluar.

"Hmm," pasrahnya.

Dika yang melihat perdebatan mereka menggeleng tak mengerti.

Gini banget punya adik jenis dia.

***

OMA

Reza
Ke sini buruan.
send location📍

Arkan
Otw Bang

Dian
5 menit

Dimas
Ga bisa, gue lagi latihan. Sorry

Farhan
Otw

Fairus
Helehh! Dimas bacot anjrott dia lagi bareng gue Bos. Mampus lu!

Andika
Buruan!

ABANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang